Sayur yang dibuang para pedagang di Kantor Wali Kota Bima.
Bima, Bimakini.- Belasan pedagang sayuran di kompleks pasar Ama Hami, Rabu (28/9/2016) pagi mendatangi kantor Pemerintah Kota (pemkot) Bima. Kedatangan pedagang memerotes sikap petugas pasar yang dinilai diskriminatif. Dalam aksinya warga melempari halaman kantor dengan sayuran dagangannya.
Menggunakan dua mobil bak terbuka, belasan pedagang wilayah Timur Kota Bima ini membawa serta seluruh barang dagangannya. Sesampainya di depan kantor Pemkot Bima pukul 10.30 Wita, langsung membuang seluruh dagangannya di gerbang timur.
Mengetahui kedatangan ibu-ibu pedagang itu, petugas Sat Pol PP langsung melakukan pengamanan dengan menutup pintu masuk. Merasa dihadang, para pegadagang melempari dengan sayuran. Mereka lantaran sering dipindah lokasi dagangannya oleh petugas pasar.
Erni pedagang asal Tolotongga mengaku tidak mengerti dengan dikap petugas pasar Ama Hami. Kerap melakukan penertiban, namun tetap meminta uang pajak. Sebelumnya dibagian timur, kini pindah ke barat.
“Pak kalau seperti ini bagaimana kami bisa bayar biaya sekolah anak anak kami, dan kami mau dikembalikan ke lokasi awal,”katanya sambil berteriak.
Asisten II, Ir,. H. Zulkifli, MAP mewakili pemerintah akhirnya menerima perwakilan pedagang untuk mediasi. Zulkifli berjanji akan menindaklanjuti apa menjadi tuntutan pedagang. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
