Kota Bima, Bimakini.- Gara-gara mengunggah foto penangkapan Narkoba di RT 02 Kelurahan Tanjung, Selasa (27/9/2016) lewat Facebook (FB) guru SDN 29 Kota Bima, Ikbal mendapat pesan peringatan dari orang misterius. Akun tanpa nama yang jelas, hanya dengan simbol-simbol tidak dimengertinya mengirim pesan lewat inbook FB. (Baca: Empat Warga Ditangkap Satnarkoba)
Akun itu memintanya untuk menghapus foto-foto yang telah diunggah. Karena bandar narkoba memiliki jaringan luas dan dana yang besar. “Pesan itu seolah-oleh memperingatkan saya, kalau mereka bandar Narkoba dapat melakukan apapun dengan jaringan dan dananya,” ujarnya pada Bimakini, Rabu (28/9/2016) via hanphone (HP).
Ikbal justru tidka merasa takut atas ancaman tersebut, bahkan membuat status di akun FB-nya “Ikbal Tanjung” mengenai pesan dari orang misterius tersebut. Guru olahraga ini memang mengaku sangat prihatin maraknya penangkapan dan peredaran Narkoba di wilayah Tanjung.
“Saya sangat kuatir, jangan sampai murid-murid saya yang ada di
Tanjung ini juga terkena pengaruh narkoba,” ujarnya.
Tidak sekali ini saja Ikbal diingatkan, bahkan pernah mengenakan baju Badan Narkotika Nasional (BNN). Saat mengenakan baju tersebut, ada yang mengingatkan agar hati-hati. Sebab, bandar Narkoba jangan sampai kuatir, jika informasi yang bocor ke polisi lewat dia.
Saat penangkatan di Tanjung, Selasa (27/9/2016), Ikbal mengaku ada disana dan sempat foto momen itu menggunakan HP. Selain itu, ingin memastikan siswanya bukan yang ditangkap oleh kepolisian. “Karena kuatir siswa menjadi bagian dari peredaran Narkoba, makanya saya pernah menginisiasi sosialisasi bahaya Narkoba di sekolah,” katanya.
Malam hari, kata dia, kerap juga keliling perkampungan, memantau keadaan siswanya. Jangan sampai diwaktu larut malam, masih ada siswa yang begadang. “Sering kadang siswa tidak masuk, karena malamnya begadang,” ujarnya.
Seperti ditulisnya di status FB, Ikbal mengaku tidak takut dengan ancaman tersebut. Bahkan, menginginkan Tanjung bebas dari peredaran Narkoba, termasuk Tramadol yang sudah pada tingkat memerihatinkan. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.