Bima, Bimakini. – Belakangan ini, cuaca kerap kali mendung dan hujan. Akibatnya, memengaruhi produksi garam yang ada di wilayah Woha.
Petani Garam di Woha Muhtar mengatakan, tahun ini produksi garam berkurang, karena cuaca tidak mendukung. Produksi garam sangat ditentukan oleh cuaca.
“Kami tidak bisa menghasilkan garam yang begitu banyak, karena dipengaruhi faktor alam,” katanya, Rabu (12/10/2016).
Dijelaskannya, produksi garam tergantung sinar matahari. Jika cerah, maka produksi meningkat dan sebaliknya. “Hujan bahkan menghancurkan semua garam yang siap jadi,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, banyak petani garam tidak beraktifitas. Alasannya, tidak ingin buang tenaga dan biaya. “Mereka enggan memproduksi garam karena harganya yang rendah,” jelasnya.
Garam yang sudah jadi dan dikemas, kata dia, banyak yang menahan untuk dijual. Alasannya, menunggu harga garam tinggi. “Petani banyak juga yang masukkan ke gudang untuk menunggu kenaikan harga,” ujarnya.(BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.