Dompu, Bimakini.- Event Nasional Indonesian Six Days Enduro (i6DE), Jumat (2/12/2016) memasuki hari kedua. Peserta masih bermain di Kabupaten Dompu. Diantara jalur yang dilewati hari kedua, yakni Doro Peti, Doro Mpeke, Pancasila.
Salah satu peserta asal Bima, Steven Rizky kepada Bimakini mengaku puas dapat finihs ke enam, setelah hari pertama ketujuh. Meskipun di hari kedua jauh lebih parah dibandingkan hari pertama.
Mengingat kondisi jalan yang benar-benar hancur, karena guyuran hujan sebelumnya. Jalan setapak berlubang, sehingga menyulitkan untuk dilewati. “Kalau hari pertama, saya tidak jatuh. Tapi hari kedua ini saya beberapa kali jatuh dan teruling-guling,” katanya via hanphone (HP).
Rider Viar Bima ini mengaku sempat ingin melompati batang kayu yang melintang di jalan. Ukurannya cukup besar, saat lompat rupanya licin, sehingga jatuh dan teruling. Meski demikian bangun kembali dan menggeber kendaraannya.
Disinilah, kata dia, benar-benar diuji ketangguhan sebagai rider di event Enduro ini. Banyak jalan berlubang, kadang terjerembab masuk, karena sulit dihindari. “Motor saya sempat masuk dalam lubang, karena tidak ada pilihan jalan,” ungkapnya.
Steven mengaku kembali finish sekitar pukul 15.00 WITA. Dia mengaku bisa lebih cepat, namun sempat salah jalur. “Karena awalnya saya start pertama, karena keluar jalur, beruntung saya melihat GPS, sehingga kembali mengikuti jalur yang benar,” katanya.
Hingga Jumat petang, masih banyak peserta yang belum tiba di finish. “Hari pertama, banyak peserta pulang malam dan potong jalur. Bahkan ada yang tiba di finish subuh,” ungkapnya.
Hari ketiga, peserta akan menuju pulau Moyo melalui Pelabuhan Calabai. Peserta akan menempuh perjalanan enam hari sejak Kamis 1 Desember hingga 6 Desember di Senggigi. (BK25/*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.