Bima, Bimakini. – Kepala Sekolah Negeri (SDN) 1 Desa Teke Kecamatan Palibelo Hj. Siti Aisyah, Ama. Pd, membantah menggelapkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Atas tudingan sejumlah guru, sehingga ada aksi penyegelan perpustakaan.
Aisyah mengaku siap menunjukkan bukti-bukti bawa tidak menggelapkan dana BOS itu. “Saya bisa tunjukan SPJ untuk membuktikan penggunaan dana BOS sesuai sasaran,” ujarnya di SDN 1 Teke, Jumat (2/12/2016).
Dia menilai, tudingan itu hanya untuk menjatuhkannya sebagai kepala sekolah. Padahal, sudah dijelaskannya bagaimana penggunaan dana BOS. “Saya sudah sosialisasikan kepada dewan guru, tuduhan itu hanya ingin menjatuhkan saya saja,” bantahnya.
Baca Juga: Guru SDN 1 Teke Segel Ruang Perpustakaan
Selama ini, kata dia, sudah menggunakan dana BOS sudah Juklak dan Juknis. Bukan asal – asalan, termasuk pengadaan ATK. ”Memang benar setiap penggunaan APK oleh guru – guru, harus ada tanda tangan serah terima sebagai bukti untuk di-SPJ-kan,” jelasnya.
Anehnya, dia mengaku tidak mengetahui adanya aksi penyegelan perpustakaan oleh guru. Ketika disampaikan alasan guru menyegel karena selalu dikunci, ditampiknya. Bahkan mengaku tidak melihat adanya penyegelan itu. “Tidak ada palang, saya kembali dari UPT dibuka seperti biasa,” ujarnya sambari tersenyum dan memalingkan wajah.
Namun, pantauan Bimakini di SDN 1 Teke berbeda, sejak Senin hingga Selasa, ruang perpustakaan masih dipalang menggunakan kayu dan bambu. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.