Bima, Bimakini.- Memasuki Musim Hujan (MH) tahun 2016 ini, pengadaan bibit kedelai di Kecamatan Madapangga ditiadakan. Demikian disampaikan Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (KUPTD) Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kecamatan Madapangga, Akhyar Anis, SP, Selasa (06/12).
Akhyar mengatakan, berbeda tahun 2015, sebelumnya mendapat jatah pengadaan bibit kedelai sebanyak 620 hektare untuk Kelompok Tani (Poktan). Tahun ini sebenarnya telah mengusulkan sebanyak 780 hektare lahan yang akan mendapatkan bantuan bibit kedelai. Bantuan itu sudah didiposisikan oleh Dispertapa Kabupaten Bima untuk disalurkan. Akan tetapi, berdasarkan pertimbangannya semua bantuan tersebut dikembalikan. “Alasannya tahun ini tidak ada petani atau Poktan yang menanam kedelai,” katanya di Madapangga.
Dijelaskannya, memasuki MH ini telah memverifikasi faktual pengadaan bibit kedelai tersebut terhadap seluruh Poktan. Namun, hasilnya tahun ini tidak ada petani yang menanam kedelai. Mereka beralih menanam jagung.
Selain itu, katanya, membentuk tim khusus yang beranggotakan unsur di UPTD setempat untuk menanyakan kepada seluruh Poktan apakah para petani masih ada yang menanam kedelai. Hasilnya tetap sama, mereka tidak lagi menanam kedelai.
Tahun ini, pihaknya menyalurkan bantuan bibit jagung dengan sasaran luas lahan 780 hektare dan benih padi seluas 1600 hektare. Hal itu dilakukan berdasarkan hasil verikasi sebelumnya, bukan kebijakan sepihak. Secara teknis, semua yang berkaitan bantuan yang disalurkan sudah melalui prosedur dan mekanisme. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.