Kota Bima, Bimakini.- Bentrok mewarnai aksi peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia, Jumat (9/12/2016) di Kantor Pemerintah (Pemkot) Bima. Aksi saling provokasi terjadi, hingga dipukulnya sejumlah anggota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bima.
Pantauan Bimakini, awalnya massa LMND juga sempat memberi perlawanan ketika anggota Sat Pol PP Kota Bima masih berada dalam halaman Pemkot. Mereka juga memecahkan lampu hias.
Sat Pol PP pun terpencing dan mengerjar pendemo. Beberapa diantaranya dipukuli dengan tongkat kayu, lainnya melarikan diri. Ada juga yang awalnya tidak ingin lari dan berdiri tenang, namun tetap menjadi sasaran kemarahan Pol PP.
Pengejaran oleh Pol PP terus berlanjut hingga Lewirato. Massa pun berusaha menghindari. Setelah semua anggota Sat Pol PP ditarik dan masuk halaman Pemkot Bima, massa LMND kembali ke Pemkot.
Mereka mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota Sat Pol PP. Tidak itu saja, ada yang kembali berusaha memprovokasi dengan menantang Sat Pol PP.
Beberapa diantara mereka naik ke panggar dan memanggil Sat Pol PP. Namun aparat kepolisian berusaha untuk mencegahnya. Ada juga yang membawa balok kayu, namun diamankan polisi.
Saat massa meninggalkan Kantor Pemkot Bima, beberapa orang datang, yang diduga bagian dari LMND. Mereka tidak terima dengan kejadian tersebut. Bahkan ada yang memancing dengan melempar batu ke arah kantor Sat Pol PP.
Kasat Sat Pol PP Kota Bima, Syarif Rustaman mengaku awalnya aksi berjalan damai. Namun, ada pendemo yang berusaha naik pagar dan dilarang oleh anggotanya.
Namun, larangan itu rupanya tidak diterima dan malah hendak memukul anggota Sat Pol PP. Hal itulah yang menacing reaksi dari anggotanya, sehingga mengejar pendemo. “Nanti akan kami evaluasi secara internal,” ujarnya. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.