FOTO HERMAN: Peralatan berat saat membongkar ruas jalan dua jalur di Talabiu, Selasa sore.
Bima, Bimakini.- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Pemuda Bima Nusantara (Bardam Nusa) Kabupaten Bima, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima secepatnya melakukan berbagai upaya untuk penanggulangan bencana banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Belo dan sekitarnya, Selasa (17/01/2017) sore.
Sekretaris Bardam Nusa Kabupaten Bima, Buyung, Rabu (18/01/2017) menjelaskan banjir yang melanda dan merendam sejumlah permukiman serta meluluhlantakan areal persawahan empat desa di Kecamatan Belo, Selasa sore merupakan banjir kiriman dari sungai di Kecamatan Lambitu dan Kecamatan Langgudu. Akibatnya empat desa terendam banjir, yakni Ncera, Soki, Lido, dan Ngali.
Katanya, sejumlah rumah penduduk dan lahan pertanian rusak. Kerugian materi yang dialami diperkirakan mencapai puluhan miliar, karena hampir seluruh lahan pertanian rusak parah. Masih kata Buyung, banjir yang melanda wilayah Kecamatan Belo tidak hanya menggenangi sejumlah rumah penduduk dan lahan pertanian, tetapi juga sarana milik pemerintah. “Seperti Pustu Soki dalam ketinggian sekitar setinggi dada orang dewasa,” katanya di kantor redaksi Bimakini, Rabu.
Dia mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima secepatnya melakukan upaya penanggulangan, seperti menormalisasi sungai empat desa dan reboisasi hutan yang saat ini gundul.
“Sebab banjir terjadi oleh faktor dangkalnya aliran sungai dan akibat gundulnya hutan,” duganya. (BE29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
