FOTO NASIR: Tumpukan pakaian layak pakai yang ditampung di kantor Desa Maria.
Bima, Bimakini.- Berbagai bantuan bagi korban banjir bandang di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima terus mengalir. Tetapi, bantuan pakaian bekas layak pakai kurang diminati. Bahkan, belasan karung pakaian yang disalurkan dibagikan kepada warga tidak mampu di Desa Maria dan Desa Maria Utara.
Pantauan Bimakini di Desa Maria, Rabu (11/01), tujuh karung pakaian yang disalurkan BPBD Kabupaten Bima dibagikan kepada korban banjir, sisanya diambil warga kurang mampu. Rabu (11/01) siang, bantuan pakaian dari BPBD sebanyak lima karung tidak ada peminatnya. Namun, menjadi incaran gratis warga kurang mampu.
Kepala Desa Maria, Nurdin HM Saleh, membenarkan banyak pakaian bekas kurang diminati. Namun, bantuan lain ludes terbagi rata sekitar 16 Kepala Keluarga (KK) warga korban banjir Desa Maria. Bentuk bantuan itu seperti Sembako, mi instan, air minum gelas kecil hingga ada yang botol besar dua hingga tiga liter. 
Demikian juga dengan paket selimut, celana traning lengkap baju justru kurang. Tidak hanya itu, ada kasur roti, dan paket lainnya habis, termasuk uang tunai dari berbagai sumber habis terbagi. Berkaitan dengan bantuan uang tunai ditangani tingkat kecamatan.
“Hanya pakaian bekas yang masih menumpuk di kantor desa. Namun, kini kian ramai warga memilih pakaian bekas gratisan,” ujarnya di Desa Maria, Rabu.
Dia berharap bantuan ini bisa disalurkan tanpa ada masalah. Sejauh ini aman aman saja, sedangkan staf desa bekerja dari pagi hingga sore. Bahkan, jika ada bantuan yang datang pada malam hari dibagikan pada hari berikutnya. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
