Kota Bima, Bimakini.- Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima dan TNI terlibat dalamm pengasapan (foging) dan penyebaran abatesisasi, Rabu. Upaya itu dilakukan pada beberapa titik yang terdapat kasus penyakit yang dipicu nyamuk dan dalam rangka mencegah penyebaran penyakit.
Kepala Dikes melalui Sekretaris, Ahmad, SSos, yang dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (04/01/2017) mengaku saat ini foging sedang dilakukan pada beberapa titik yang teridentifikasi kasus penyakit akibat nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue, dan lainnya.
Katanyak foging untuk sementara ini memang dilakukan pada titik-titik yang sudah positif ada kasus penyakit akibat gigitan nyamuk. Namum, foging secara masal belum dilaksanakan, karena masih dilihat sejauh mana dampak dari penyebaran jentik nyamuk.
Diisyaratkannya, memang dimungkinkan akan dilakukan foging masal, selain foging bersama TNI akan menyebarkan seruk abate pada semua sumber air maupun genangan air pascabanjir. Tujuannya agar sumber air dan genangan air masih ada tidak terkontaminasi sebagai tempat perkembangbiakan jentik nyamuk. “Dengan demikian, antisipasi sejak dini dapat dilaksanakan, sehingga sumber air maupun genangan air pascabanjir aman,” jelasnya.
Termasuk penyebaran kaporit pada sumber-sumber air pada seluruh wilayah yang dilanda banjir sebelumnya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.