Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

IKMASI Gelar Seminar Psikologi dan Problematika Remaja

ilustrasi

Bima, Bimakini.- Ikatan Mahasiswa Sila (IKMASI) mengadakan seminar di Paruga Nae Kecamatan Bolo, Senin (23/01/2017). Tema yang dibahas adalah Psikologi dan Problematika Remaja Masa Kini dan Nanti. Pemateri adalah Muhamad Azriansyah Yusra, mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.

Seminar diikuti  perwakilan siswa SMP/SMA kecamatan setempat.

Ketua pelaksana, Rahmat, mengatakan tujuan seminar ini adalah  membangun kesadaran remaja sebagai generasi penerus dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang kini merupakan musuh. Obat terlarang harus diperangi secara sistematik oleh seluruh unsur dan tidak akan mampu dilakukan secara personal.

Untuk itu, kata mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima ini,  keterlibatan seluruh unsur sangat diharapkan dalam memerangi maraknya penyakit sosial yang sedang mewabah kalangan generasi. Berbagai fakta saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan dan penyakit sosial lainnya dipicu  penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Hal itu disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul.

“Faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Apalagi didukung oleh arus modernisasi yang kian meningkat,” jelasnya.

Dikatakannya,  emaja sekarang banyak menyalahartikan pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya mengetahui kalau bebas melakukan perbuatan apapun. Contoh akibat dari penyalahgunaan obat terlarang tersebut, remaja rentan melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan. Seperti pencurian, pembunuhan, perkosaan hingga melakukan seks bebas.

“Perilaku seperti itu tidak pantas dilakukan oleh remaja sebagai generasi penerus. Kabupaten Bima merupakan salahsatu daerah yang masih kental sisi agamaisnya,” ujarnya.

Pemateri M Azriansyah Yusra,  berharap generasi Kecamatan Bolo  bisa keluar dari problematika kekinian, seperti obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, dan konflik horizontal remaja. Selain itu,  bisa merespons tantangan ke depan.

“Seperti tantangan Masyarkat Ekonomi ASEAN, maupun kompetisi sumberdaya manusia secara nasional maupun regional,” katanya.

Dalam merespons tersebut, hal  yang dilakukan adalah peningkatan keterampilan science dan bahasa asing (global). Selain itu diharapkan juga agar program peningkatan sumberdaya harus dikembangkan oleh stakeholder dari usia emas, sehingga generasi yang dibina bisa menjadi generasi paripurna. Generasi yang kognisinya cerdas, fisik yang sehat, dan generasi akhlaqul karimah.

“Hal itu sesuai tagline Pemerintah  Kabupaten Bima  yang RAMAH,” pungkasnya. (BK36)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Seorang kakek berusia 60 tahun, warga Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, terpaksa diamankan Polsek Bolo lantaran diduga nekat menjual pil Tramadol serta...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Dua ibu rumah tangga (IRT) diamankan Polsek Rasanae Barat, Polres Bima Kota, Jumat (18/11/2022) karena menguasai obat jenis  tramadol. Sebanyak 1.200...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Seorang penjual obat-obatan jenis tramadol, BS (33), dibekuk Tim Cobra Sat Narkoba Polres Bima Kota, Senin 28 Maret 2022. Tim Cobra gabungan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.-Obat keras jenis tramadol nampaknya masih beredar luas di wilayah Bima. Rabu (22/01), Tim Opsnal Resnarkaba Polres Bima Kota bekerjasama dengan LOKA POM...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Tim  Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bima yang dipimpin Kasat Resnarkoba IPTU Tamrin S.Sos. mengamankan dua perempuan karena tidak memiliki ijin edar...