Bima, Bimakini.- Masyarakat Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima menutup jalan linta Tente – Parado tepatnya di Desa setempat Jumat (20/1/2017). Mereka memblokir jalan saat banjir terjadi.
Mereka menudung banjir yang terjadi Jumat (20/1/2017) siang disebabkan maraknya kegiatan ilegalloging. Warga mendesak agar pihak terkait bertindak, agar tidak terjadi dampak yang lebih besar lagi.
Hujan mengguyur wilayah Kecamatan Monta Kabupaten Bima khususnya di Desa Sie sejak pukul 10.00 WITA.Hujan itu lantas menyebabkan tejadinya banjir dan menggenangi rumah warga.
“Beberapa masayarakat terpaksa menutup jalan menggunakan batu dan kayu, karena menilai penyebab terjadinya banjir hari ini dan hari sebelumnya, disebabkan kegiatan ilegal loging di Hutan tutupan negara di atas pemukiman Desa Sie oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab,” jelas Warga Sie, Syafruddin.
Syafruddin meminta kepolisian dan Pemkab Bima bertindak atas pelaku ileggaloging. Mereka juga menilai kinerja UPTD Kehutanan Kecamatan Monta, lemah, sehingga kegiatan ileggalloging terus terjadi.
“Kami minta Polisi segera tindak tegas karena sudah melanggar aturan, sebelum bencana kemudian hari dan mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Firdan. Dua tahun terkhir Desa Sie menjadi langganan banjir. Diduga hutan yang dilindungi tidak lagi berfungsi sebagai penyerap air hujan, sehingga air akan langsung turun ke sungai dan pemukiman warga.
“Banjir ini disebabkan hutan tidak bisa lagi menahan air hujan, karena adanha aktifitas ilegal loging di atas pemukiman warga,” jelasnya.
Kata dia, penutupan jalan tersebut tidak berangsur lama. Pasalnya pihak Pemerintah Desa dibantu Polsek Monta langsung datang ke TKP untuk memberikan pengarahan terhadap beberapa warga, sehingga jalan kembali dibuka. “Jalan sudah dibuka kembali, soal ilegalloging akan dibicarakan bersama,” katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.