Dompu, Bimakini.- Banjir kembali melanda Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Merendam puluhan hektare sawah yang telah ditanami padi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tanaman rusak karena terendam. Banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WITA, Kamis (12/01/2017) itu telah melanda Desa Melaju Desa Mbuju dan Desa Patula.
Akibat banjir setinggi satu meter di jalan raya itu juga menyebabkan satu jembatan terputus. Untuk menanggulangi kebutuhan masyarakat yang terkena banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu telah mengirimkan logistik hari itu juga.
“BPBD telah kirimkan logistik untuk korban banjir,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Dompu, Ardiansyah, SE, Jumat (13/01).
Kata mantan Kasubag Perjalanan dan Protokoler ini, sebagai tindaklanjut dari penanganan cepat dan terarah untuk korban banjir, BPBD telah bekerja sesuai standar operasi penanganan.
Ardiansyah menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja sekitar 10 hektare sawah yang telah ditanami padi rusak. Saat ini BPBD telah membuka Piket Siaga Bencana sampai tanggal 9 Maret 2017. “Untuk membantu korban BPBD buka Piket Siaga. Di dalamnya terlibat unsur TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya,” katanya.
Informasi yang diperoleh dampak banjir kali ini lebih kecil dari sebelumnya. Banjir sebelumnya menghanyutkan rumah warga dan melumpuhkan perekonomian wilayah setempat. Bahkan, ada beberapa jembatan rusak dan terputus. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.