Beginilah kondisi sampah yang berserakan di kawasan Ule sejak sebulan terakhir ini. Merusak kenyamanan dan berbau busuk.
Kota Bima, Bimakini.- Dinas Kebersihan dan BLH Kota Bima, belum juga bergeming mengenai tumpukan sampah sudah menutupi badan jalan di wilayah jalan lintas Melayu-Kolo, kawasan Ule.
Merasa tidak ada perhatian dari instansi terkait, pemilik akun Facebook Samada Poda menulis surat terbuka buat Kepala Dinas Kebersihan, Ir Fakhruraji.
Dalam surat itu, Samada Poda memohon agar mengirimkan armada sampah ke wilayah Ule Kecamatan Asakota untuk mengangkut sampah yang berserakan sepanjang jalan menuju Kolo itu. Kondisi sampah itu sudah 1 bulan berlalu sejak kedatangan banjir bandang Jumat, 21 Desember 2016.
Samada mengimbau warga agar kiranya ikhlas tidak lagi membuang sampah di wilayah Ule itu. Kepada warga yang melihat aktivitas pembuangan sampah, agar menegurnya ataumelaporkan kepada pihak berwajib.
Kata dia, surat terbuka itu ditulisnya karena sebagai warga Kota Bima tidak nyaman melihat tumpukan sampah sudah menutupi jalan menuju kawasan wisata pantai Kolo. Tidak saja sampah menumpuk menutupi sebagian badan jalan, juga bau busuk yang ditimpulkan menjadi masalah besar.
Kepala Dinas Kebersihan dan BLH, Ir Fakhruraji, saat dikonfirmasi Bimakini sebelumnya mengaku belum memikirkan untuk mengatasi sampah di
Ule, karena masih banyak sampah di dalam permukiman warga Kota Bima pascabanjir bandang yang harus diangkut. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
