Ilustrasi koranriau
Bima, Bimakini.- Proses pelaksanaan pembangunan fisik menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan DDA tahun 2016 di Desa Bontokape Kecamatan Bolo, sudah dituntaskan. Demikian pengakuan Kepala Desa (Kades) setempat, Abdul Haris, saat dikonfirmasi Kamis (19/01/2017).
Dijelaskannya, dari alokasi dana ADD dan DDA Desa Bontokape tahun 2016 senilai Rp1,148 miliar lebih sudah digunakan untuk kegiatan fisik dan nonfisik. Berikut untuk gaji aparatur pemerintahan desa sesuai nominal dana ADD dan DDA yang dialokasikan.
Menurutnya, untuk fisik dan pemberdayaan masyarakat, dana ADD mencapai sekitar Rp853 juta lebih. Dari jumlah tersebut, dipergunakan untuk pembangunan drainase di RT 05 senilai Rp40 juta, bantuan Masjid Raya Rp25 juta, pembangunan pagar semipermanen Rp60 juta. Selain itu, pembukaan gang di RT 01 senilai Rp25 juta, RT 02 Rp20 juta, pembangunan drainase di RT 06 Rp25 juta.
Item lainnya, pemeliharaan jembatan ekonomi desa Rp356 juta, pembukaan jalan ekonomi Rp100 juta, dan pembangunan saluran irigasi di So Cempaka Rp60 juta.
Kades melanjutkan, dana itu juga dipergunakan untuk penimbunan kantor desa Rp20 juta, bedah rumah warga yang tidak layak huni sebanyak 10 unit Rp7 juta, pembangunan lanjutan kantor BPD Rp35 juta. “antuan untuk Masjid Al-Amin Dusun Sumbawa senilai 20 juta,” paparnya.
Untuk nonfisik atau pemberdayaan masyarakat, diberikan bantuan BUMDes Rp50 juta, insentif aparatur masjid dan mushalla, insentif RT dan RW, guru ngaji, da’i, pemberian makan gizi bagi anak Balita, insentif kader Posyandu, PAUD Rp10 juta dan pengadaan ternak.
Dikatakannya, pelaksanaan pembangunan fisik dari seluruh item program pekerjaan dengan alokasi ADD dan DDA tahun 2016, sudah selesai. Bahkan, SPJ penggunaannya pun sudah diajukan.
Dia mengimbau seluruh komponen masyarakat agar merawat dan menjaga supaya kondisi fisiknya dapat dimanfaatkan dalam limit waktu yang lama. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
