Kota Bima, Bimakini.- Setelah di wilayah Monggonao, Dara, dan Niu, Jumat (27/01) lalu Manajemen PT PLN (Persero) Wilayah NTB menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi warga di wilayah Kelurahan Sadia dan Nae Kota Bima. Kegiatan hari kedua ini dilaksanakan di lapangan Kelurahan Sadia dan Kantor Kelurahan Nae.
Saat itu, hadir Manajer PT PLN (Persero) Area Bima, Jefry Husni, dan melihat pemeriksaan yang dilakukan tim terhadap warga korban banjir.
Seperti diketahui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis oleh Manajemen PT PLN ini dalam rangka peringatan bulan Bakti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2017, Manajemen PT PLN (Persero) Wilayah NTB bekerja sama dnegan RS Risa Mataram. Tema kegiatannya pembudayaan K3 untuk meningkatkan kualitas hidup manusia menuju masyarakat yang selamat, sehat, dan produktif.
Dalam sambutannya, Manajer PT PLN (Persero) Area Bima, Jefry Husni, mengatakan pemeriksaan dan pengobatan ini merupakan salahsatu kewajiban perusahaan sebagai sumbangsih pada masyarakat. Tujuannya agar bisa berinteraksi, sekaligus memberikan nilai tambah bagi lingkungan dalam hal ini kesehatan masyarakat. “Hari ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Sadia sebagai salahsatu titik kegiatan,” katanya.
Secara serentak dilaksanakan juga di Kelurahan Nae. Jumat merupakan kegiatan terakhir, setelah sebelumnya dilakukan di Monggonao, Dara, dan Niu.
Langkah ini dilakukan, kata Jefry, setelah manajemen melihat kondisi warga Kota Bima pascabanjir bandang yang menerjang permukiman warga beberapa pekan lalu. Bencana banjir yang terjadi hampir merata dialami masyarakat.
Wilayah Kelurahan Sadia, kegiatan dilakukan pada salahsatu tempat lokasi pengungsian warga yang saat itu diterjang banjir bandang. Masyarakat Sadia juga menjadi wilayah termasuk yang paling parah merasakan musibah banjir.
Melaui kegiatan K3 ini, Manajemen PT PLN memilih pemeriksaan dan pengobatan bagi warga agar masyarakat Kota Bima dalam kondisi sehat pascabanjir.
Dia berharapan masyarakat yang berdampak banjir bandang dapat terbantu dan kembali melanjutkan aktivitasnya sehari-hari.
Ditambahkan Jefry, kegiatan K3 sebenarnya bukan sekali ini saja digelar, tetapi setiap tahun dan menjadi agenda rutin setiap wilayah kerja PT PLN. Karena Kota Bima beberapa waktu lalu mengalami bencana banjir, Manajemen berpikir untuk menambah banyak kegiatan K3 di wilayah Kota Bima untuk membantu masyarakat.
Lurah Sadia, A Rajak, mengakui memang pascabanjir ini tingkat trauma dan stres warga tinggi, sehingga rentan terhdap penyakit. Penyakit paling bayak dialami warga adalah gatal-gatal dan sesak nafas.
Dia bersyukur digelarnya kegiatan pengobatan gratis oleh PT PLN dan semoga membantu warga yang terganggu kesehatannya pascabanjir. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
