Bima, Bimakini.- Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir terjadi di sebagian wilayah Belo, Selasa (17/1/2017). Selain menggenangi rumah warga, juga menggenangi areal persawahan. Diperkirakan ratusan hektare tanaman padi rusak akibat banjir ini.
Warga RT 12 RW 04 Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Mikbal, mengatakan banjir saat ini meluap di areal persawahan wilayah Belo terutama di So Tolo Monta sampai di Renda dan Cenggu. Akibat banjir tersebut, tanaman warga menjadi sasaran.
“Semua lahan rusak karena di banjir yang meluap dari sungai,” katanya pada Bimakini.com.
Saat ini, kata dia, warga sedang menananm padi dan dikuatirkan akan rusak.
Warga Desa Renda, Ismal, mengaku banjir kiriman tersebut menyebabkan lahan pertanian diterjang banjir. “Banjir sudah meluap di So Tolo Renda dan wilayah lain pun terkena dan bahkan rumah warga di sekitar persawahan dilanda banjir,” ungkapnya.
Ismail berharap pemerintah agar menegur warga yang membuat talud di sungai. Kenyataan itu menyebabkan luapan air, sehingga terjadi banjir. “Sungai menjadi sempit dan bisa mengakibatkan warga terkena banjir setiap tahun,” ujarnya. (CBK03)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.