Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

SMI Nilai Kebijakan Pemerintah tidak Prorakyat

Massa SMI saat menggelar aksi dan menuding Pemerintah Pusat tidak pro rakyat.

Dompu, Bimakini.- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Senin(16/1/2017) menggelar aksi menggunggat Pemerintah Pusat yang dinilai mengeluarkan Kebijakan yang tidak prorakyat. Menurut pendemo bahwa banyak kebijakan Pemerintah Pusat yang memberatkan rakyat dan hanya menguntungkan pemerintah dan pihak asing.

“Kami nilai banyak kebijakan Presiden yang tidak merakyat,” ujar Kordinasi Lapangan, Abastian, dalam orasinya di depan Kantor DPRD Dompu.
Bahkan, Abastian dalam orasinya menuding pemerintah hanya mementingkan pengusaha besar, sementara rakyat kecil jadi korban. Dia mencontohkan kenaikan pajak dan lainnya.

Selain itu, katanya, pendidikan bukan lagi sebagai ruang belajar serta mencetak intlektual yang akan membangun bangsa, melainkan menjadi barang dagangan. Pemerintah juga dinilai lepas tangan, sementara orang tua menanggung beban biaya pendidikan. “Pemerintah keluarkan regulasi sarat kapitalistik, ” kata Abastian.
Mereka juga meminta pemerintah  menghapus sistim uang kuliah tunggal, memberikan jaminan demokrasi dan dunia pendidikan. Turunkan harga Sembako, tolak kenaikan pajak dan lawan sistem pasar bebas MEA.
Usai orasi di depan Kantor DPRD Dompu, mahasiswa yang tergabung dalam SMI itu menemui anggota legislatif. Mereka ditemui dua Anggota DPRD Dompu, yakni Abdullah S.Kep dan M. Subhan SH.

Kedua Anggota DPRD dari Komisu dua DPRD Dompu ini berjanji akan menyampaikan semua tuntutan Mahasiswa ke Pemerintah Pusat. “Kami akan sampaikan tuntutan ini ke Pemerintah Pusat,” janji Abdullah Duta PKS dan M. Subhan Duta PPP. (BK24)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

CATATAN KHAS KMA

SUATU hari beberapa tahun lalu, saya secara kebetulan satu pesawat dengan dr Agus Dwipitono. Kami punya tujuan kota yang sama, tetapi beda kepentingan. Saat...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Aksi Nasional 4 November 2016 menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, menjadi atensi Pemerintah Kota Bima. Menyikapi itu, Wali...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Aksi demo ratusan  mahasiswa dari BEM STKIP Bima dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima yang memrotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak...

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.com.-Aksi demonstrasi yang dilakukan belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus (GMPK) STKIP Bima, Rabu (6/11) siang, berujung ricuh.  Sekelompok...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.com.- Massa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Bima mendatangi Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bima, Selasa (08/10) siang. Mereka mengecam aksi kekerasan...