FOTO DEDY: Warga sekitar bantaran sungai di Paruga dan sekitarnya mengamati pergerakan air, sebagian mulai mengungsi di masjid terdekat.
Kota Bima, Bimakini.- Banjir lagi! Lagi-lagi sebagian wilayah Kota Bima diterobos banjir. Untuk mengantisipasi kejadian buruk, warga bantaran sungai Kelurahan Paruga dari Lingkungan Suntu sebelah Barat persimpangan Malake sampai Lingkungan Bara mulai mengungsi pukul 18.00 WITA. Bahkan, sejak beberapa waktu lalu, air sudah masuk ke jalan protokol Soekarno-Hatta.
Warga yang memang masih trauma banjir bandang dua edisi sebelumnya, kini memilih lebih cepat mengungsi. Termasuk membawa harta-benda yang tersisa dari banjir sebelumnya.
Pantauan Bimakini.com, lokasi pengungsian warga seperti di Masjid Sultan Muhammad Salahudin dan Masjid Agung Al-Muwahidin mulai dipenuhi warga. Termasuk sejumlah mobil dan kendaraan roda empat milik warga bantaran sungai, mulai diungsikan di areal parkiran masjid setempat.
Sementara itu, warga lain tetap berjaga-jaga di sekitar perkampung untuk memastikan kondisi rumah tetap aman. Tidak saja itu, karena luapan air ke jalan Soekarno-Hatta, sejumlah warga dan petugas mulai mengalihkan arus lalulintas.
Tidak saja di Kelurahan Paruga, air juga menggenai Kelurahan Dara. Termasuk terminal Dara. Air pun mulai menggenai jalan di depan kompeks pertokoan Bima.
Sampai berita ini dilansir, banjir masih terus meluap. Air sungai mengalir dari Kelurahan Rabadompu-Rontu mulai surut, sedangkan dari wilayah Penatoi tidak terlalu deras. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
