Rakor bersama manteri PUPR di Pemkot Bima membahas rencana normalisasi sungai dan relokasi korban banjir.
Kota Bima, Bimakini.- Saat rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Dr. Ir M Basoeki Hadimoeljono, MSc, di Pemkot Bima, Rabu (18/1/2017) Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan, MPd diminta untuk menjelaskan dampak banjir di Kabupaten Bima.
Wabup menjelaskan banjir yang terjadi Selasa (17/1/2017) terjadi di tiga kecamatan yakni Belo, Langgudu, dan Woha. Dari tiga kecamatan itu paling parah Langgudu. “Karena tiga rumah rusak parah, satu sekolah TK rusak,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, satu jembatan di Desa Doro O’o putus diterjang banjir. Saat ini warga membuat jembatan darurat dengan batang pohon kelapa.
Namun ditegaskannya, banjir yang terjadi saat ini diakibbatkan kerusakan gunung dan hutan di Kecamatan Wawo. “Gunung di Kecamatan wawo sudah gundul diakibatkan banyak warga menebang pohon dan terlalu banyak illegaloging,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, lahan yang gundul tersebut ditanami jagung. (CBK03)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
