Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Desakan Figur Muda di Pilkada 2018 Menguat

Foto bersama panelis Silaturrahim Kepemudaan DPD KNPI Kota Bima, Sabtu.

Kota Bima, Bimakini.- Silaturahmi Kepemudaan yang diadakan DPD KNPI Kota Bima, Sabtu (25/2/2017)  mengharapkan hadirnya figur muda pada Pilkada 2018. Kegiatan dengan tema “Membidik Partisipasi Figur Muda pada Pilkada 2018” menginginkan gerakan lebih serius mendorong pemimpin dari kalangan muda.

Ketua DPC PDIP Kota Bima, Ruslan, SH saat ini sudah membuka kran lebih awal untuk penjaringan figur Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. Dibukanya lebih awal pendaftaran itu, karena ada mekanisme internal partai. “Bagi figur di luar partai, nantinya akan disekolahkan selama enam bulan,” jelas Parlan sapaan akrabnya.

Parlan juga membuka ruang bagi pemuda untuk tampil, tentu dengan mengikuti mekanisme partai. Namun, dipastikannya tidak ada mahar politik, seperti yang santer selama ini.

Tujuan disekolahkannya figur tersebut, agar ketika terpilih nanti memiliki komitmen kepartaian. Apalagi, PDIP akan selalu mengawal pemerintahan hingga selesai. “Seperti sekarang, kami harus akui, jika masih mengawal pemerintahan Qurma Manis, karena PDI Perjuangan yang ikut mengusungnya. Soal Pilkada 2018, itu hal berbeda,” terangnya.

Abdul Majid, SHI dari DPD KNPI NTB mengatakan sudah banyak contoh pemuda yang menjadi kepala daerah. Bahkan mampu menjawab harapan masyarakat.

Di Pilkada Kota Bima,  kata dia, memungkinkan munculnya figur muda. Namun, ada kenyataan berbeda, angka partisipasi pemilih muda yang rendah.

Untuk itu, jelasnya, butuh cara untuk meraih simpati dukungan. Misalnya, memokuskan mendekati kalangan muda sebagai pemilih potensial, menyentuh kebutuhannya.

Owner Ulet Jaya Bima (UJB), Iman Soryo Wibowo, SE menilai Kota Bima memiliki potensi yang bisa dikembangkan. Jika pemuda bersatu, maka bukan tidak mungkin munculnya figur muda.

Julhaidin, SE yang juga Koordinator Komunitas Babuju, melihat adanya trand penggunaan media sosial untuk menaikkan popularitas. Apalagi dunia maya menjadi gambaran dunia nyata.

“Memainkan peran di dunia maya atau media sosial sendiri pun harus lebih lihai dan jitu mempublish sesuatu sebagai ‘anak tangga’ yang menjadi ‘koridor’ target yg ingin dicapai. Sebab, efek Medsos jauh lebih dari yang kita bayangkan,” terangnya.

Apalagi saat ini, kata dia, Media Sosial cenderung telah menjadi nyata dalam dunia politik dan ekonomi. “Pengguna media sosial adalah pangsa pasar yg nyata dalam dunia Politik maupun ekonomi modern,” tambahnya.

Owner Sentral Muslim (SM), Hadi Santoso, ST, MM menilai tidak hanya umur yang harus muda, namun memiliki spirit dan  idealisme. Visi dan Misi seorang pemimpin pun harus terukur, tidak hanya mengawang. “Kalau cara berikirnya tidak muda, maka pemuda itu sudah tua,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bima, Buhari, S.Sos menyampaikan tentang regulasi Pilkada 2018. Untuk calon perseorangan diperkirakan akan menyerahkan berkas dukungan Desember 2017. “Pelaksanaan Pilkada sendiri Juli 2018. Untuk tanggalnya masih belum diputuskan KPU RI,” ujarnya.

Untuk peningkatan partisipasi pemilih, kata dia, KPU mengadakan sosialisasi. Bagi pemilih pemula, memogramkan KPU Goes To School. “Sedangkan tugas pendidikan politik, tidak hanya KPU, namun parpol dan stakeholder lainnya,” terangnya.

Selain panelis, sejumlah peserta juga menyampaikan sejumlah padangan. Banyak yang mendesak agar dimunculkannya figur muda dalam Pilkada 2018 nanti. Bila perlu ada konvensi, mana yang terbaik, itu yang didorong.

Ada juga yang menyampaikan pandangan tentang partai yang menjadi ganjalan bagi munculnya figur muda potensial, karena cenderung transaksional. Jalur perseorangan dianggap pilihan tepat agar lepas dari kontaminasi partai.

Acara itu dihadiri OKP, BEM, OSIS, Karang Taruna, dan elemen lainnya. (BK25)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Ketua KPU Kota Bima,  Bukhari, SSos meminta jangan ada pembunuhan karakter terhadap dirinya.  Tudingan  bawah dirinya menerima suap dari salah satu...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Massa dari Gerakan Masyarakat Pilkada Jujur dan Adil Kota Bima, menyorot adanya dugaan tidak independennya lembaga penyelenggara, yakni KPU dan Panwaslu....

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bima, menerima laporan dugaan tindak pidana pemilihan (Tipilih). Laporan itu disampaikan Al Imran, selaku kuasa...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Data C1 dari 249 TPS sudah masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Data C1 itu langsung dimasukkan dalam webside...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Hasil rekepitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mpunda,  Pasangan Calon (Paslon) Lutfi-Feri unggul dibandingkan paslon lainnya. PPK  Mpunda termasuk cepat melakukan rekepitulasi...