Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Material Pembangunan Jembatan Alternatif Tiba, Blokade Dibuka

Material pembangunan jembatan altenatif Talabiu-Dore yang tiba dilokasi.

Bima, Bimakini.- Setelah tiga jam lamanya menunggu janji didatangkannya material pembangunan jembatan altenatif Talabiu-Dore, akhirnya tiba di Desa Talabiu Kecamatan Woha pukul 15.00 WITA. Blokade jalan pun dibuka dan diapresiasi pendemo.

Ediwan salah satu pemuda yang memprakarsai aksi, mengaku tidak ada kepentingan pribadi maupun kelompok atas aksi tersebut. Namun kepentingan semua akan kebutuhan jalan.

“Tidak ada kepentingan saya maupun yang lainnya, ini semua kepentingan masyarakat banyak yang sering menjadikan jalan ini sebagai kebutuhan utama mereka,” jelasnya.

Pemuda yang juga dipercaya sebagai Ketua Pengusaha Asosiasi Bima ini menyampaikan terima kasih kepada Pekerja Dinas PU Pusat, yang telah menepati janjinya untuk menghadirkan material sesuai tuntutan pendemo. “Alhamdulillah setelah tiga jam menunggu sesuai perjanjian kami, alat itu tiba juga di lokasi

Desa Talabiu,” katanya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pembebasan lahan  proyek pembukaan jalan ekonomi di Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima hingga kini belum diselesaikan. Pemilik lahan, H Kamaludin, bereaksi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Belasan warga Desa Talabiu Kecamatan Woha memblokade perempatan jalan di Desa setempat, Kamis (16/2/2017) menggunakan mobil Pick Up. Warga mengatasnamakan diri Pemuda...

Hukum & Kriminal

Kota BimaBimakini.com.-Diduga dipicu penangkapan salah seorang  yang terlibat judi togel, warga RT 24 RW 8 Kelurahan Jatibaru memblokade jalan lintas provinsi. Aksi blokir ini...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.com.- Warga Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima bereaksi keras pascaamukan massa yang membakar ratusan rumah mereka dua hari lalu. Rabu...