Kota Bima, Bimakini.- Hujan yang mengguyur disertai angin kencang di Kota Bima terjadi sejak Selasa. Hingga Rabu siang, kondisi yang sama masih terjadi. Air meluap di jembatan Padolo. Pihak sekolah tidak mau berisiko terhadap keselamatan siswanya, sehingga dipulangkan lebih awal.
Seperti di SDN 55, MTsN 1 Kota Bima, dan MIN Kota Bima serta sebagian sekolah di wilayah Barat. Mereka terlihat berkerumun di jalanan.
Pantauan Bimakini, sekitar pukul 10.00 WITA, siswa dipulangkan dan orang tua diminta menjemputnya. Suasana jalanan di sekitar sekolah pun ramai.
Wakil Kepala MTsN 1 Kota Bima, Taufiqurahman, SPd, yang dihubungi mengaku siswa dipulangkan sejak pukul 10.00 WITA karena ada laporan orang tua yang panik dan mengabarkan sebagian wilayah meluap. Pihak Madrasah pun memulangkan siswa lebih awal untuk menghindari risiko.
Namun, dia memastikan pada siswa yang shift siang hari tetap masuk dan belajar sebagaimana biasanya. “Untuk yang siang hari nanti tetap masuk sekolah,” katanya melalui Ponsel, Rabu siang.
Menurut pengakuan seorang guru MIN Kota Bima, pemulangan lebih awal itu karena munculnya info banjir yang mulai menggenangi sejumlah wilayah. Oleh karena itu, memulangkan siswa lebih awal dan menghubungi orang tua masing-masing.
Di Kelurahan Sadia, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai sudah siaga sejak pagi. Mereka kuatir banjir muncul lagi dan meluap di permukiman mereka. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.