Connect with us

Ketik yang Anda cari

Opini

Peluang Partisipasi Pemuda pada Pilkada 2018

Oleh: Muhammad Yunus

Silaturahmi Kepemudaan yang diadakan oleh DPD KNPI Kota Bima, Sabtu.

Pada hari Ahad, 25 Februari 2017, Pengurus Rumah Cita menghadiri acara yang digagas oleh Pengurus DPD II KNPI Kota Bima.

Kegiatanya bertajuk Silaturrahim Kepemudaan dengan tema “Membidik Peluang Partisipasi Figur Muda Pada Pilkada Kota Bima 2018”.

Kami memotret gagasan yang tumbuh kembang dari ragam tafsir pemuda terhadap tema kegiatan yang telah menggelitik otak dan hati para panelis dan peserta.

Kami juga membangun interpretasi sebagai usaha untuk menemukan titik temu gagasan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Hemat kami, secara garis besar peluang partisipasi figur muda hanya tersedia pada tiga ruang:

Pertama, figur muda berpartisipasi menjadi peserta pemilu atau menjadi calon walikota dan calon wakil walikota Bima.

Kedua, figur muda berpartisipasi menjadi penyelenggara pemilu (Panitia) antara lain menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS), Pengawas Pemilihan Kecamatan (PANWAS Kecamatan), Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS)

Ketiga, figur muda berpartisipasi Menjadi “Pemilih” teladan.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dari ketiga peluang partisipasi yang tersedia, kesemuanya mengaharuskan para figur muda menyiapkan energi besar dalam hal gagasan hingga implementasi gagasan.

Belum lagi pertumbuhan demokrasi yang kelihatannya lamban menuju dewasa, lalu belum ada peneguhan komitmen dan ikatan batin para pemuda untuk bersatu, pilar demokasi yang dirasa masih belum kunjung sehat, serta pragmatisme politik yang menggeliat dari lingkuangan elit hingga akar rumput.

Semua itu menyulitkan implementasi keinginan figur muda mengisi peluang berpartisipasi menjadi peserta pemilu (calon Walikota dan Wakil Walikota) melalui jalur perseorangan maupun jalur partai politik.

Pada titik ini, rasa optimis untuk perbaikan dan penataan demokrasi harus tetap dibangun. Figur muda sudah harus bergerak mengisi seluruh ruang yang tersedia. Agar cita-cita perbaikan dapat dicapai. (*)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Penulis adalah Direktur Rumah Cita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Ketua KPU Kota Bima,  Bukhari, SSos meminta jangan ada pembunuhan karakter terhadap dirinya.  Tudingan  bawah dirinya menerima suap dari salah satu...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Massa dari Gerakan Masyarakat Pilkada Jujur dan Adil Kota Bima, menyorot adanya dugaan tidak independennya lembaga penyelenggara, yakni KPU dan Panwaslu....

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bima, menerima laporan dugaan tindak pidana pemilihan (Tipilih). Laporan itu disampaikan Al Imran, selaku kuasa...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Data C1 dari 249 TPS sudah masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Data C1 itu langsung dimasukkan dalam webside...

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Hasil rekepitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mpunda,  Pasangan Calon (Paslon) Lutfi-Feri unggul dibandingkan paslon lainnya. PPK  Mpunda termasuk cepat melakukan rekepitulasi...