Kota Bima, Bimakini.- Laporan peristiwa banjir dari Pemerintah Kota Bima menyebutkan, sebanyak 22 Kelurahan di lima kecamatan terdampak. Banjir mulai masuk ke pemukiman warga, Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 16.30 WITA.
PLK Kabag Humas dan Protokol Setda, Syahrial Nuryadin, SIP, MM mengatakan, sebanyak 2.500 warga sempat mengungsi di sekitar 15 titik. Sekitar pukul 24.00 WITA sebanyak 22 kelurahan yang terkena.
Di Kecamatan Rasanae Timur, ada empat kelurahan yang kena, yakni Kumbe, Dodu, Nungga, dan Kodo. Kecamatan Raba, tiga kelurahan, yakni, Penaraga, Ntobo dan Kendo. Kecamatan Mpunda, empat kelurahan, yaitu Penatoi, Lewirato, Sadia, Mande, Manggemaci, Monggonao, Panggi, serta Matakando.
Kecamatan Rasanae Barat, enam kelurahan, yaitu Tanjung, Paruga, Dara, Sarae, Pane, serta Nae. Kecamatan Asakota, hanya Kelurahan Melayu.
“Penyebab banjir karena curah hujan di hulu lebat, sehingga sungai padolo dan Salo meluap ke pemukiman warga dan persawahan,” ujarnya dalam siaran persnya.
Tindakan tanggap darurat yang dilakukan pemerintah, kata dia, membagikan 1.500 nasi bungkus pad warga yang mengungsi. Evakuasi warga yang terdampak banjir. (BK25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.