Lahan pertanian yang rusak akibat terdampak banjir.
Bima, Bimakini. – Bencana banjir yang menerjang sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima, Minggu (26/3/2017) mengakibatkan sekitar 300 hektare lahan pertanian rusak. Bahkan banyak padi, jagung dan bawang yang hampir panen mengalami puso.
Sekretaris UPTD Pertanian Woha, Zulkifli, SPt mengatakan, 300 hektare lahan pertenian itu tergenang air dan merusak tanaman. Luas lahan yang terdampak itu berdasarkan hasil peninjauan lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Bima.
“Soal nilai kerugian itu kewenanan dinas menentukannya, sedangkan kami mendata saja,” terangnya, Kamis (30/3/2017).
Besarnya kerugian yang ditimbulkan, sehingga petani berharap ada bantuan dari pemerintah. “Kami minta ada tanggapan dari Pemda supaya membantu kerugian masyarakat, jangan sampai hanya meminta data,” katanya.
Sementara itu, Koordinator PPL Kecamatan Woha, Aswan, S. ST, menyebutkan lahan yang terdampak terdiri dari 79 Ha padi, 10 Ha jagung, dan 215 Ha bawang merah. “40 hektare lahan pertanian terparah di kecamatan Woha, sementara hasil data sudah dilaporkan ke Dinas Pertanian,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
