Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Di Korea Selatan Gubernur NTB Menjual Ini…

Gubernur NTB mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jeju Won Korea Selatan, Hee Ryon Un.

Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, TGB. H.M. Zainul Majdi, hari ini, Senin (20/3/2017), sedang berada di Provinsi Jeju, Korea Selatan. Gubernur bersama rombongan sedang berusaha menjual proyek masa depan NTB, disela-sela menghadiri Expo Electric Vehicle (kendaraan listrik) terbesar di dunia yang diselenggarakan di negeri tersebut.

Expo ini diikuti para pengambil kebijakan terkait electric vehicle serta para produsen besar kendaraan listrik dari Asia, Amerika dan Uni Eropa. Dalam expo ini juga dipamerkan mobil-mobil listrik yang sudah diproduksi massal dan beroperasi di seluruh dunia.

Dalam kesempatan ini, Gubernur TGB mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jeju Won, Hee Ryon untuk membahas implementasi kerjasama antar kedua daerah dalam pariwisata, pembangunan ramah lingkungan dan energi terbarukan. Gubernur sekaligus mengundang Gubernur Jeju Won, Hee Ryong untuk hadir dalam NTB Invesment Forum 2017 yang akan diselenggarakan Oktober mendatang.

Bersamaan dengan expo ini, juga dilaksanakan Konferensi International Green Island Forum (IGIF) yang keempat. Gubernur TGB diminta menjadi salah satu pembicara utama dalam konferensi ini untuk membagi pengalaman implementasi konsep pengembangan hijau di NTB.

Dalam presentasinya, Gubernur menyampaikan pengalaman NTB menunjukkan konsep pembangunan hijau tidak menghambat pertumbuhan bahkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. “Pertumbuhan NTB selama tiga tahun berturut-turut selalu diatas rata-rata nasional dengan indeks makro yang terus membaik,” jelasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Gubernur NTB saat mencoba mobil listrik dan presentasi di Korea Selatan.

Menurut Gubernur, pembangunan hijau berkorelasi kuat juga dengan pengembangan halal tourism serta pertanian yg menjadi basis ekonomi NTB. Namun Gubernur menegaskan jika NTB masih berada pada tahap awal implementasi konsep pembangunan hijau sehingga masih sangat banyak hal yang harus dipelajari dan dikembangkan. Termasuk belajar dari Korea Selatan, khususnya Provinsi Jeju yang telah berhasil menerapkan konsep pembangunan hijau.

Untuk promosi daerah, Gubernur menyebut Mandalika, Samota dan Global Hub Kayangan sebagai proyek-proyek masa depan NTB yang menyandarkan diri pada konsep pembangunan hijau. Selain kawasan Tiga Gili, Sekotong, Mandalika, teluk Ekas, Samota, Hu’u, Sape, Gili Banta termasuk pengembangan transportasi ramah lingkungan di Mataram.

Namun, dari semua itu tentu saja pengusulan Geopark Rinjani dan menjadikan Tambora sebagai geopark nasional adalah satu bentuk komitmen nyata pemerintah daerah membangun NTB yg lebih hijau dan berkelanjutan. “Kerjasama pembangunan hijau dengan banyak pihak ke depan sangat terbuka di  banyak tempat di NTB. Semua itu merupakan komitmen Pemerintah NTB untuk memastikan pembangunan NTB dapat berkelanjutan dengan menjaga daya dukung lingkungan secara maksimal,” papar Gubernur. (BK37)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Kota Bima, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah  menyebut dari seluruh Kabupaten/Kota, di Bima lah yang paling banyak balihonya. “Saat masuk ke Kota Bima,...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Gubernur NTB melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas pengembangan SDM...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Kehadiran Gubernur NTB yang melakukan roadshow dan talkshow dengan lembaga pemerintah Kabupaten Dompu, lembaga keuangan dan lembaga mitra dengan tema sinergitas...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu telah berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM. Ketiga pilar itu diantaranya, tidak buang air besar (BAB)...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Dinilai berhasil menerapkan dan mendeklarasikan 3 (tiga) Pilar STBM, yakni Pilar tidak buang air besar (BAB) sembarangan (Stop BABS), mencuci tangan...