Bima, Bimakini.- Desa Nisa Kecamatan Woha Kabupaten Bima merupakan salah saru desa yang terparah yang digenangi banjir bandang, Minggu (26/3). Hal itu jika dilihat dari 13 desa di kecamatan setempat.
Kepala Desa (Kades) setempat, Syafrudin Syamsu, menjelaskan kondisi desanya di depan Bupati dan Wabup ketika meninjau kondisi banjir. Kades didampingi beberapa Ketua RT mengatakan dari 6 RW, 16 RT di Desa Nisa, hampir seluruhnya direndam banjir. “Hal itu, akibat derasnya luapan air yang merupakan kado kiriman dari aliran sungai Cenggu,” terangnya di desa setempat, Selasa (28/3), seperti dikutip Kasubag Informasi dan Pemberitaan Bagian Humaspro Setda, Ruslan, SSos.
Untuk mengantisipasi terulangnya bencana banjir, Kades meminta sepecatnya dibangun talud di Dusun Beringin. “Talud di Dusun Beringin harus menjadi skala prioritas untuk dikerjakan pada tahun ini juga,” harapnya.
Saat itu, Bupati mengatakan siap menyuplai material semen untuk pembuatan talud bila keluarga melakukan kegiatan gotong-royong pembangunan sarana tersebut. Pembuatan talud di Dusun Beringin, harus segera diupayakan agar air tidak lagi meluap kemudian hari.
Bupati juga mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) 1 Nusa Tenggara agar memrioritaskan penanganan di Dusun Beringin. “Saya telah koordinasikan langsung dengan pihak BWS, untuk prioritaskan pembangunan sarana bagi warga Desa Nisa,” ujar Bupati dikutip Ruslan. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.