Bima, Bimakini.- Saat ini sekitar 95 persen masyarakat Desa Rato Kecamatan Lambu berprofesi sebagai petani. Dari sekian komoditi, yang paling digemari masyarakat adalah menanam bawang merah. Nah, dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima tahun 2017, Rato menjadikan bawang merah sebagai komoditi unggulan.
Kepala Desa Rato Kecamatan Lambu, Edi Junior, menyampaikan hal itu di depan tim penilai Lomba Desa, Senin (27/3). Produksi bawang merah di Rato mencapai 3.800 ton per tahun dengan intensitas tanam dan panen sebanyak tigakali setahun.
“Masyarakat menanam dan memanen bawang merah tigakali dalam setahun,” ujar Kades seperti dikutip Kasubag Informasi dan Pemberitaan Bagian Humaspro Setda, Ruslan, SSos.
Melalui bertani bawang merah, masyarakat Rato mampu menyekolahkan anak-anak mereka sampai Sarjana. Bahkan, banyak warga yang mampu menunaikan ibadah haji.
Saat ini, jumlah penduduk Rato sebanyak 5.832 jiwa (perempuan 3.141 jiwa,pria 2.691 jiwa), 980 KK dengan luas wilayah 2.208 hektare.
Camat Lambu, Abdurrahman, SSos, dalam pengantarnya mengatakan Rato tidak ingin menjadi juara dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten Bima tahun ini. Akan tetapi, Rato ingin mewakili Kabupaten Bima pada iajang lomba desa tingkat Provinsi dan Nasional.
Kata camat, Rato telah beberapa kali meraih juara kedua dalam ajang Lomba Desa sebelumnya. Maka tidak berlebihan jika tahun ini diharapkan menjadi yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Bima pada ajang Provinsi, bahkan Nasional.
Saat itu, tim penilai lomba yang dipimpin Kepaala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bima, Drs Sirajuidn, MM< disambut meriah dengan kalungan bunga. Usai prosesi penerimaan, tim memantau sejumlah lokasi dan aspek yang dijadikan unsur penilaian. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.