Kota, Bimakini.- Rencana pengoperasian Rumah Sakit (RS) Kota Bima tipe D tahun 2017 terpaksa ditunda. Kondisi itu imbas dari banjir bandang akhir 2016 lalu yang merusak sarana dan prasarna pendukung RS setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Drs H Azhari, MSi, mengatakan RS itu bukan belum beroperasi, tetapi untuk sementara ini terpaksa ditunda dari yang telah dijadwalkan bulan Maret 2017. Alasannya pun jelas, karena alat kesehatan (Alkes) dan obat-obatan rusak terkena rendaman banjir bandang.
Diakui Azhari, setelah diterjang banjir itu semua sarana dan prasarana pendukung beroperasinya RS Kota Bima telah rusak dan hanyut. “Memang seperti diketahui banjir yang menghantam areal RS begitu besar. Sementara kita undur sampai semuanya siap kembali. Saat ini kita sedang melobi Kemenkes untuk bantuan,” ujarnya di Dikes, Selasa.
Menurutnya, sebenarnya pengunduran waktu ini akan lebih baik lagi, sebab menunggu bangunan pendukung lain rampung dalam tahun ini. Seperti ruang cuci, dapur, kamar mayat, dan beberapa ruang pendukung lainnya.
Namun, Azhari dapat memastikan RS Kota Bima pasti segera dioperasikan, hanya kapan waktunya akan menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenkes. Kemenkes siap membantu sarana dan prasarana pendukung setelah banjir kemarin dan Dikes terus melobi.
Disamping itu, tim juga saat ini terus bertugas membenahi Alkes yang rusak. Mana yang masih dapat diperbaiki dan tidak terus diperiksa. Hal ini juga sesuai perintah Menteri Kesehatan RI saat berkunjung ke Kota Bima pascabanjir.
Untuk alat pendukung lain dan administrasi RS sudah diusulkan ke Pusat. “Tinggal menunggu persetujuan saja,” ujarnya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.