Bima, Bimakini.- Hujan deras melanda wilayah Kabupaten Bima, Kamis (23/03) sore, menimbulkan banjir di RT 10 dan sekitarnya serta Kampung Rade Desa Sakuru Kecamatan Monta. Warga setempat resah terhadap kondisi yang sampe sekarang masih menimpa mereka.
Terutama para petani. Masalahnya, bawang merah yang baru dipanen terendam banjir. Bahkan, ada yang hanyut bersama tarpal penutup.
Warga setempat, Hijrah Putri, mengaku hujan awet Kamis sore sehingga menimbulkan banjir hingga ketinggian perut orang dewasa. Malam ini, warga mencari rumah tetangga yang agak tinggi untuk tempat mengungsi.
Diakuinya, hingga pukul 19.30 WITA banjir masih melanda rumah warga setelah hujan deras mengguyur hingga berjam-jam. Tetapi, dia bersyukur tidak ada barang yang dibawa arus banjir. Dua lingkungan di Sakuru terendam, padahal Kampung Rade berada di dataran agak tinggi.
Bukan hanya kampung halaman yang dilanda banjir, bawang merah milik warga di So Tolo Sakuru hanyut. Bawang merah tersebut baru dipanen oleh pemiliknya dan sekarang masih dikeringkan persawahannya.
Tetapi, kata dia, musibah menimpa dan harus menerima kenyataan pahit. Padahal, hal harga bawang merah saat ini relatif mahal. “Tidak bisa menikmati hasil panen,” katanya melalui Messenger, Kamis malam.
Diakuinya, bawang merah petani yang baru dipanen pun dibawa arus banjir, berikut tarpal sebagai penutup air hujan yang dipasang. (CBK03)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.