Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Waduh! Ada ‘Danau’ di Jalan Depan Rumah Legislator

FOTO HERMAN: Beginilah kondisi genangan air pada ruas di depan rumah legislator Kabupaten Bima. Sampai kapan?

Bima, Bimakini.- Warga Desa Nisa Kecamatan Woha Kabupaten Bima mengeluhkan kondisi jalan di desa setempat. Jalan sepanjang 50 meter  tergenang bagaikan ‘danau’ setelah diguyur hujan. Ironisnya lagi, jalan  itu tepat di depan rumah Ilham, anggota DPRD Kabupaten Bima. Kondisi itu terjadi sejak lama dan tidak pernah diperbaiki.

Warga Nisa, Dafid, mengatakan masyarakat meresahkan kondisi jalan  di bioskop lama tersebut,   selama musim hujan tidak pernah kering. Saat hujan tidak ada pembuangan sampai ke saluran.

“Kegiatan penguna jalan   sangat terganggu kondisi jalan ini, selain jalannya sudah rusak parah, tergenang air lagi bagaikan danau,” ungkapnya Selasa (21/3) di Woha.   Dia menyayangkan banyaknya masyarakat Kecamatan Woha yang menjadi bagian dari pemerintahan Kabupaten Bima, namun jalan sepanjang 50 meter sudah lama rusak ini tidak pernah dilirik. “Pemerintah tidak pernah memerhatikan jalan ini. Karena tidak tahan melihat kondisi selalu tergenang, saya sudah tigakali melaporkan ke Camat Woha,” akuinya.

Hal yang sama disampaikan Irman, Jalan  di  depan rumah legislator  itu memang  sudah lama rusak. Namun, tidak pernah diperbaiki. Padahal, masyarakat setenpat juga membayar pajak. “Sekecil apapun hak masyarakat, jangan tunggu mereka meninggal baru diperhatikan,” sorotnya.

Masalahnya jalan itu berlubang, kalau tergenang air pasti  lubang akan tertutup dan menimbulkan kecelakaan bagi pengendara. Kondisi itu  juga rawan penyakit dan menyebar ke masyarakat.

“Sering terjadi kecelakaan di jalan itu, karena pengendara tidak tahu ada lubang yang digenangi air. Kami miminta pemerintah  perhatikan dan anggota Dewan  Dapil V jangan tutup mata,”  desaknya.

Camat Woha, Chandra Kusuma, membenarkan sudah menerima   laporan dari masyarakat setempat soal jalan rusak itu. Persoalannya jalan itu  milik Pemerintah Daerah dan harus dikembalikan ke pemerintah yang berwenang.

“Saya telah mengoordinasikan ke Bupati Bima, apapun hasilnya masih kita tunggu semoga ada realisasi supaya kondisi jalan tidak lagi seperti itu,” ungkapnya. (BK34)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE  menerima penyampaian aspirasi elemen masyarakat Donggo dan Soromandi yang bergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR)...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sejumlah elemen masyarakat sebelumnya  menyorot pekerjaan Jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) di Desa Rade Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Pihak pelaksana pun memperbaiki jalan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Pemuda peduli lingkungan Dusun Tanjung Mas Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima, lakukan aksi unjuk rasa dan blokade jalan, Sabtu (26/2/2022) pukul...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Desa Waduruka dan Desa Karampi Kecamatan Langgudu bagian Selatan Kabupaten Bima, alami kecelakaan, Ahad (21/11/2021) sekitar  pukul 16.19 Wita. Sejumlah warga...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Aksi unjuk rasa yang dilakukan Front Perjuangan Rakyat (FPR) di depan Kantor Bupati Bima, Senin (26/7/2021) membuahkan hasil. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...