Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Adam: Hakikat Isra dan Mikraj itu Pertajam Keimanan

Dok Seriawan

Bima, Bimakini.- Peringatan Isra dan Mikraj yang dilaksanakan umat Islam  setiap tahun pada hakikatnya adalah momentum untuk menajamkan sisi keimanan kepada Allah. Demikian disampaikan Dr Adam M Saleh, MPd, MSi, Dosen IAIN Palu Sulawesi Tengah saat hikmah   kegiatan Isra dan Mikraj yang digelar oleh Pemkab Bima, Jumat (28/04).

Dijelaskannya, hikmah peringatan ini  adalah  mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW mendapat perintah melaksanakan shalat lima waktu. Hal itu   harus dimaknai sebagai bentuk mengintropeksi diri, apakah etika shalat dicontohkan Nabi sudah sesuai dengan yang  dilaksanakan. Peringatan Isra dan Mikraj hakikatnya adalah  lebih menajamkan kecintaan,  tidak meninggalkan shalat lima waktu maupun shalat wajib dan sunah lainnya.

Menurut Adam, walaupun dalam keseharian umat Islam  melaksanakan shalat, telah memiliki berbagai cara dan etika yang kadang berbeda satu dengan lain, hal itu tidak perlu dipermasalahkan sepanjang  mengakui bahwa Allah  itu Esa dan Muhammad SAW sebagai Nabi yang terakhir diutus Allah yang membawa ajaran yang benar.

Dia meminta peringatakan  tahun ini hendaknya tidak dimaknai sebagai hal berlebihan. “Tetapi Islam dan iman yang di percayai itu bahwa Muhammad adalah rasul yang memang menjadi panutan bagi keselamatan manusia baik dunia maupun di akhirat nanti,” harapnya dikutip Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Armin Farid, SSos.

Momentum itu  ditandai  penyerahan bantuan dana hibah  Rp100 juta untuk 43 TPQ.  Masing-masing TPQ mendapatkan Rp2.250.000. Bagi TPQ  dari kecamatan yang jauh seperti  Tambora, Wera, Sanggar, dan Lambu, masing-masing mendapatkan  bantuan Rp2.500.000.

Untuk 10 Pondok Pesantren (Ponpes), Pemkab bima mengalokasikan dana senilai  Rp100 juta atau masing-masing Rp10 juta. Bantuan itu diserahkan Bupati Bima didampingi Wabup dan Kapolres kepada pengelola TPQ dan Ponpes. (BK29)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait