Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Aksi Tolak Alfamart dan Indomart Muncul lagi

Kota Bima, Bimakini.- Front Gerakan Rakyat Menggugat (FGRM) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) kembali menyuarakan aspirasi. Kali ini menyorot rencana kehadiran Alfamart dan Indomart di Kota Bima. Aksi dilakukan di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Senin (17/04/2017).
Mereka menolak kehadiran pusat belanja itu, karena menilai hal itu merugikan pedagang kaki lima dan pegadang kecil yang tersebar pada setiap kelurahan dan kecamatan.
Menurut perwakilan massa, Suparman, kehadiran dua toko itu bisa merugikan bagi pedagang kali lima di Kota Bima, sehingga harus ditolak.
Tidak soal itu, massa aksi menuntut Pemkot Bima terkait kejelasan anggaran Rp12 miliar yang sebelumnya dijanjikan untuk tanggap darurat dan rehab sejumlah rumah warga yang rubuh maupun ringan diakibatkan banjir. “Kami minta anggaran tersebut harus diperjelas kepada publik demi memajukan Kota Bima lebih makmur dan bersih,” ujar mahasiswa STKIP Bima itu.
Dia menilai akar dari anggaran Rp12 miliar itu terkait pembongkaran drainase tanpa rencana awal dan mengabaikan janji pada rakyat. “Ini pembangunan sangat lamban, tidak efesien dikerjakan Pemkot sendiri dan menghadirkan sejumlah masalah berlarut-larut,” sorotnya.
Ketika selesai aksi di depan kantor Pemkot Bima, mereka kembali menghadang jalan di Kelurahan Dara. Itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah daerah karena tidak menanggapi tuntutan mereka. (BK38)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Massa Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Komisariat STKIP Bima menggelar aksi di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Senin (10/4/2017). Aksi...