Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Entry Point Rato

 

FOTO OYAN: Suasana saat warga Desa Rato Kecamatan Bolo menyorot pengelolan dana BUMDes.

DINAMIKA  warga Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima soal dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mewarnai suasana tengah pekan lalu. Kelompok warga berdemo dan mengusung tuntutan. Mereka menuntut  agar Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ketua Operasional BUMDes dicabut dan sorotan terhadap pengelolaan dana. Pengakuan bahwa dana itu diterima oleh Kepala Desa  dan para  Pengawas, menambah hangat masalah yang dipersoalkan. Kemunculan kasus seperti ini selayaknya direspons cepat oleh pihak terkait untuk mengurai masalah yang muncul.

Itulah sebagian gambaran kejadian ala Rato. Bagaimana dengan dana BUMDes wilayah lainnya? Inilah yang perlu menjadi atensi. Sembari menyelesaikan dinamika Rato itu, maka Pemerintah Daerah juga segera melirik desa lainnya sebelum terlambat. Rato Gate itu menjadi pintu masuk (entry point) untuk mengevaluasi menyeluruh sejauhmana pengelolaan dana dilakukan. Apakah on the right track ataukah mulai bermanuver zig-zag layaknya kendaraan yang pecah ban. Mesti ada ketegasan! Mereka yang bekerja di luar konteks aturan segera disemprit dan diberi kartu kuning. Jika level kesalahannya berat, maka kartu merah layak dihadiahkan.

Poin evaluasi ini mendesak, karena selama ini kita dalam bayang-bayang ketidakberhasilan pengelolaan dana apapun yang bersumber dari pemerintah. Harus diakui, kita sudah lama terkepung oleh stigma minor soal dana pemerintah, karena dalam faktanya direspons ogah-ogahan oleh penerima manfaat. Masyarakat tidak termotivasi kuat untuk mengembalikan. Bisa dideret panjang, berapa banyak item program dan dana yang menggunakan sistem bergulir selama ini sukses di tengah masyarakat?

Memang tidak boleh terjebak suasana. Mental Block seperti ini harus segera diubah. Keluar dari zona nyaman. Kita sebenarnya bisa mengelola dana apapun asalkan disiplin dan menggunakan prinsip pengelolaan yang telah ditetapkan.   Oleh karena itu, kasus Rato itu adalah entry point bagi pihak yang berkepentingan untuk menelusuri sejauhmana efektivitas dana pada masing-masing desa yang digunakan BUMDes. (*)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait