Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Gempa, Siswa SMKN 2 Bima Panik, Tapi….

Simulasi bencana yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Bima di SMKN 2 Bima, Rabu.

Bima, Bimakini. – Suasana panik terjadi di SMKN 2 Bima saat terjadi gempa, Selasa (26/4/2017). Masing-masing menyelamatkan diri, ada juga yang terkena reruntuhan bangunan.

Namun, kejadian itu hanya simulasi yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima. Kegiatan dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN).

Kabid Penanganan Bencana dan Kebakaran BPBD Kabupaten Bima, Indra Nurjaya menjelaskan, latihan simumasi bencana gempa bumi ini untuk mengurangi resiko bencana. Kegiatan ini pertama kali dilakukan dalam rangka merayakan HKBN.

“Tujuannya mempersiapkan masyarakat untuk siap siaga terhadap bencana gempa bumi, minimal masyarakat bisa menolong diri sendiri saat dihadapkan dengan bencana alam,” jelasnya ketika memandu simulasi dihalaman SMKN 2 Bima.

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dari 13 jenis bencana nasional, kata dia, 11 jenis bencana pernah terjadi di Bima. Diantaranya banjir, tanah longsor, puting beliung, kekeringan, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, roop, serta lainnya.

“Kabupaten Bima indeks resiko bencananya cukup tinggi,” kata dia.

Sekolah, kata dia, sengaja dipilih untuk simulasi bencana. Sekaligus untuk menginformasikan sejak dini kepada siswa tentang tanggap bencana.

Simulasi dimulai dengan  bunyi serine sebagai tanda terjadi bencana. Tim relawan bereaksi cepat untuk lakukan pendataan, evakuasi, dan pemberian P3K terhadap korban.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Simulasinya ada kejadian gempa berpusat di Donggobolo, pukul 10.05 WITA dengan kekuatan gempa 6,2 skalaricter dan saat itu di SMKN 2 Bima sedang proses KBM,” jelasnya.

Saat simulasi, kata dia, ada 40 siswa terlihat. Situasinya mereka panik dan ada yang jadi korban. “Semua pasien ke titik evakuasi dilapangan,” jelasnya.

Dalam simulasi itu juga, korban ada yang shock, ;uka ringan, hingga siswa terkena reruntuhan. Korban luka berat dirawat di PKM terdekat, sedangkan ringan diposko bencana.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Bima, Fathur Rahman, ST mengaku senang dipilihnya sekolahnya sebagai lokasi simulasi oleh BPBD Kabupaten  Bima.  Karena pihaknya mendapat pengetahuan tentang simulasi tanggap bencana.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kami bisa memiliki pengetahuan untuk pribadi maupun masyarakat dalam melakukan proses evakuasi, kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan SMKN 2 Bima,” harapnya. (BK34)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi Rabu (21/2/2024) malam di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, menyebabkan satu jembatan putus. Selain itu sejumlah rumah...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- BPBD Kabupaten Bima mendistribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di beberapa lokasi terdampak. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima melalui...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Bencana banjir yang terjadi 5 April 2023 di Kabupaten Bima berdampak pada 2.985 kepala keluarga (KK) atau 8.305 jiwa di enam Kecamatan....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Bima, Selasa 4 April 2023 tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Bencana hidrometeorologi ini sudah...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mengingatkan warga untuk mewaspadai bencana Hindrometeorologi. Dampaknya tidak hanya banjir, namun juga longsor, angin kencang...