ilustrasi/beritabali
Bima, Bimakini.- Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bima yang berlangsung di Aula TP PKK, Senin (17/4/2017) malam berlangsung ricuh. Satu orang terluka dan sempat dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapat penanganan medis.
Kericuhan terjadi saat penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus. Saat itu, ada yang menolak penyampaian LPJ, karena dianggap tidak sesuai mekanisme.
Ketua Penitia, Amirudin mengatakan, sempat terjadi adu argumentasi, sehingga menimbulkan kericuhan. Melihat situasi itu, pimpinan sidang langsung menskorsing sidang dalam waktu yang tidak ditentukan.
“Suasananya ricuh karena peserta tidak terima LPJ,” katanya saat dikonfirmasi melalui via telpon, Selasa (18/4/2017).
Saat itu juga, kata dia, peserta memertanyakan penggunaan anggaran. Saat itu pengurus menyampaikan pertanggungjawaban keuangan kepada pemerintah daerah. “Hal itulah menjadi pemicuh awal kericuhan,” kata dia.
Akibat kericuhan itu, kata dia, satu peserta terluka, Usman di tangan kanan, karena memukul kaca ruangan setempat. Panitia pun melarikannya ke RSUD Bima.
Dia tidak mengetahui kapan Musda KNPI akan dilanjutkan pascainsiden ricuh tersebut. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
