Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Musim Kemarau Pengaruhi Debit Air di Madapangga

Dok Infonawacita.com

Bima, Bimakini.-  Krisis air bersih yang dialami warga Desa Rade dan  Kecamatan Madapangga  umumnya saat ini, rupanya karena perubahan musim. Memasuki musim kemarau seperti ini, biasanya debit air berkurang.      Demikian penjelasan PLT Kepala PDAM Madapangga, Sarijon, SSos,  Jumat (28/04) menanggapi keluhan masyarakat setempat soal pasokan air bersih.

Sarijon mengatakan, kekurangan air bersih memang selalu menjadi langganan setia bagi warga Desa Rade dan Kecamatan Madapangga umumnya setiap tahun. Hal itu terjadi karena perubahan musim,seperti yang terjadi pada sumber mataair  di Desa Ndano dan Mada Bure Desa Monggo.

“Setiap tahu tetap mengalami kekurangan debit air ketika memasuki musim kemarau,” katanya.

Meski debit air berkurang, PDAM tetap menggunakan dua mata air tersebut. Akan tetapi  belum mampu memenuhi kebutuhan warga totalitas, seperti Desa Ncadi dan Monggo debit air masih tergolong aman. Apalagi warga Ndano. “Hanya saja untuk  warga Desa Rade tidak bisa dipungkiri mengalami krisis air, karena kendala perubahan musim,” ujarnya.

Kondisi ini, diakuinya, mengakibatkan PDAM mengalami kerugian. Sebab yang biasa diterima per bulan dari pelanggan sekitar Rp15 juta. Tetapi sekarang hanya masuk per bulan sekitar 5 juta. Dari total sekitar 500 konsumen di Madapangga, yang membayar sekitar 50 persen saja. Hal itu terjadi karena minimnya pasokan debit air saat ini.“Warga tidak bayar karena air macet,” ungkapnya.

Sarijon mengisyaratkan akan mencari langkah baru untuk mengatasi persoalan air yang terjadi di Madapangga. Hal itu dilakukan demi terpenuhinya kebutuhan air bagi warga. Selain itu, meminta Pemerintah Daerah agar bekerja sama terkait persoalan ini.

Warga RT 02 Desa Dena, Anwar, membenarkan terjadinya kekurangan debit air Tidak saja dialami warga Rade,  di Dena  juga ikut merasakan kekurangan air bersih. “Kekurangan air bersih ini terjadi setiap tahunnya ketika memasuki musim kemarau,” akuinya.

Dia mengaku  sekarang sudah beralih menggunakan mesin diesel untuk mendapatkan air. “Saya sudah beralih ke mesin air untuk mendapatkan air bersih lantaran pasokan air bersih dari PDAM  berkurang,” ungkapnya. (BK36)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait