Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

NTB Terpercaya dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Gubernur NTB, Zainul Majdi

Mataram, Bimakini- Di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang akrab disapa TGB, Provinsi Nusa Tenggara Barat diyakini mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah tetap berada diatas rata-rata nasional. Keyakinan tersebut didasarkan pada capaian pertumbuhan ekonomi NTB Tahun 2016 sebesar 5,52 % (dengan tambang) dan 5,71 persen (non tambang). Pertumbuhan tersebut diikuti dengan penurunan angka kemiskinan yang cukup drastis, dari 23,81 persen pada tahun 2008 menjadi 16,02 persen pada tahun 2016.

“Ini menunjukkan pertumbuhan yang berkualitas dan selalu berada di atas rata-rata nasional, sehingga kami percaya pada tahun 2018, NTB tetap mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, sebesar 6,15 % hingga 6,80 %,” ujar Dr. Ir Taufik Hanafi, Staf Ahli Menteri Bidang Pemerataan dan Kewilayahan saat menyampaikan paparan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brojonegoro pada pembukaan Musrenbang, di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (6/4/2017).
Pada Musrenbang yang dibuka Menteri Pariwisata Arif Yahya tersebut, ia menjelaskan target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018 sebesar 5,4-6,1%. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi daerah-daerah di kawasan Nusa Tenggara diharapkan mencapai 6,22%. Khusus untuk NTB, diharapkan mencapai 6,68%. Ia optimis target tersebut dapat tercapai, berkaca pada keberhasilan kinerja selama lima tahun terakhir. Dalam bidang kesehatan misalnya tercatat, cakupan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan professional berhasil mencapai angka 95%, yang berpengaruh terhadap penurunan angka kematian ibu dan angka kematian anak. Termasuk juga cakupan imunisasi lengkap yang semakin meningkat, mempengaruhi angka harapan hidup masyarakat NTB.
Dalam bidang pendidikan, keberhasilan NTB dapat dinilai dari meningkatnya angka partisipasi sekolah, rata-rata lama sekolah dan angka melek aksara. Dampak kemajuan dari kedua bidang ini sangat penting untuk meningkatkan IPM NTB, yang disebutnya terus mengalami peningkatan, sehingga NTB dinobatkan sebagai Provinsi Top Movement dalam pencapaian IPM.
“Dalam upaya penurunan kemiskinan, NTB sangat luar biasa, ujarnya. Jika secara nasional menurunkan angka kemiskinan 1% membutuhkan waktu satu dekade, di NTB justru setiap tahu menurunkan angka kemiskinan lebih dari 1%,” katanya.
Ia juga menyebut, disamping pencapaian kinerja, NTB juga dinilai berhasil dalam hal tata kelola. Untuk laporan keuangan, NTB telah “langganan” lima kali memperoleh status WTP. Artinya, tidak hanya kinerja saja yang bagus, tapi dalam segi tata kelola juga dinilai baik.
Menyoroti tentang pertumbuhan ekonomi, Gubernur TGB mengingatkan pentingnya memperhatikan pertumbuhan ekonomi berkualitas. “Jika ada suatu daerah yang dikatakan berhasil secara ekonomi, namun angka kemiskinannya tidak menurun, maka itu belum dapat dikatakan berhasil,” ujarnya. Pertumbuhan yang baik tercermin dari ketersediaan lapangan kerja, kemampuan secara nyata menurunkan kemiskinan dan semakin banyaknya keterlibatan masyarakat dalam ekonomi produktif.
Di NTB sendiri, keberhasilan ekonomi produktif diukur melalui sejauh mana ekonomi produktif itu dapat menyerap pelaku dan dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Jika dilihat dari rasio gini, maka semakin kecil kesenjangan, artinya semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati hasil,” tegasnya. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Ekonomi

Mataram, Bimakini.- ESPEE Sydicate kembali menggelar dialog interaktif secara daring. Kali ini membedah situasi penanganan Covid-19 di NTB dan bagaimana ketahanan ekonomi Bumi Gora....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Forum Perangkat Daerah Tahun 2021, gelar pertemuan untuk Penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah Tahun 2022 sebagai wahana penyelarasan usulan pembangunan tingkat Kecamatan...

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.com.- Anggota dan Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bima, berunjukrasa menolak penyelenggaraan APEC di Bali. Kegiatan itu justru...

Ekonomi

Bima, Bimeks.-      Warga Desa Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima menyambut gembira pembukaan jalan baru menuju areal pertanian di dusun Bajo Utara desa setempat. Pembuatan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.com.- Pernyataan pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bima yang memastikan ada fisik peningkatan jalan ekonomi di desa Nggembe pada tahun 2012, menggelitik...