Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pawai Ta’aruf Ramaikan MTQ Woha

Bima, Bimakini.- Rombongan pawai ta’aruf peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kecamatan Woha, Jumat (28/04) meramaikan suasana di wilayah setempat. Rombongan dilepas Kepala Pemerintah Kecamatan Woha, Chandra Kusuma. peserta  melewati jalan Buya Hamka Talabui-Tente serta jalan utama lintas Bima-Dompu. Ratusan peserta memeriahkan kegiatan tersebut.

Pelepasan pawai berada pada  dua titik,  halaman SMAN 1 Woha dan halaman Kampus STIKES Yahya Bima. Peserta mulai tingkat Kecamatan, UPT, Sekolah, Desa, dan masyarakat masing-masiing dibagi tempat start-nya sesuai yang  dijadwalkan.

Dari lokasi halaman STIKES Yahya Bima, peserta berjalan menuju arena MTQ di lapangan Talabiu. Jalan utama dipadati peserta dari Desa Kalampa, Dadibou, Risa, Donggobolo, Pandai, Penapali, Keli, Kampus SIKES  Yahya dan Ponpes Al-Maliky. Saat itu diawali grup Drum Band Ponpes Al-Maliky.

Di tempat start SMAN 1 Woha menuju arena MTQ dimeriahkan peserta dari Desa Tente, Nisa, Naru, Samili, Tengah, Rabakodo, Waduwani, dan Talabiu. Saat itu a di diikuti UPT dan sekolah yang dimeriahkan oleh drum band Mahardika SMAN 1 Woha.

Camat Woha, Chandra Kusuma, mengatakan, dari berbagai kategori yang diperlombakan, seluruh desa ikut ambil bagian.  Untuk menyukseskannya sudah membentuk kepanitiaan lokal yang ditujukan untuk mendukung kepanitiaan MTQ Kecamatan Woha.

“Pawai taaruf adalah rangkaian dari pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Woha, disamping sebagai perkenalan, ini juga untuk menyemarakkan kegiatan bernuansa religius di tengah masyarakat,” katanya.

Chandra berharap, kesuksesan  kegiatan pawai taaruf ini akan menjadi titik awal keberhasilan pelaksanaan MTQ yang berlangsung di Kecamatan Woha. “Selamat datang para kafilah MTQ, saya ucapkan selamat bertanding,’ katanya. (BK34)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait