Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Pendidikan Moral dan Agama, Solusi Cegah Penyalahgunaan Narkoba

DOK BNN: Suasana kegiatan Desiminasi Informasi P4GN untukm Pelajar dan Mahasiswa di aula SMAN 1 Ambalawi Kabupaten Bima, Rabu (26/04/2017).

Bima, Bimakini.- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima, AKBP  H Ahmad, SH, menyampaikan sejumlah kiat untuk menanggulangi penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar. Antara lain menekankan pentingnya pendidikan moral dan keagamaan.

Menurutnya, apabila para pelajar dibekali ilmu agama yang benar dan kuat, maka niscaya mereka tidak akan mudah terpengaruh penyalagunaan Narkoba.

Hal itu disampaikannya saat acara Desiminasi Informasi P4GN  untukm  Pelajar dan Mahasiswa  di aula SMAN 1 Ambalawi Kabupaten Bima,  Rabu (26/04/2017).  Acara itu dihadiri puluhan pelajar perwakilan SMP dan SMA di Ambalawi.

Dalam pemaparannya, mantan Kasat Lantas Polres Bima Kota ini memamparkan selain itu juga menumbuhkan kesadaran dan peran aktif seluruh masyarakat. Permasalahan Narkoba saat ini sudah menjadi  masalah  bangsa. Oleh karena itu, pencegahan penyalahgunaan Narkoba bukanlah menjadi tugas BNN saja. “Akan tetapi membutuhkan peran aktif dari masyarakat  dalam hal pencegahan dengan cara melaporkan maupun dalam pelayanan rehabilitasi bagi para pecandu maupun penyalahguna Narkoba,” katanya seperti dikutip dari akun Facebook BNN Kabupaten Bima.

Khusus berkaitan dengan rehabilitasi, BNN mengharapkan peran aktif dari masyarakat. Apabila ada keluarga atau tetangga yang sudah telanjur menggunakan Narkoba, segera  melaporkan kepada BNN Kabupaten Bima untuk mendapatkan layanan rehabilitasi gratis dan tidak dituntut pidana.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ahmad menyampaikan kiat lainnya  yaitu mengadakan kegiatan pembinaan dan pengembangan lingkungan masyarakat yang bebas Narkoba. Masyarakat diharapkan berperan aktif agar lingkungan yang memang sebelumnya sudah bebas Narkoba terus dipertahankan. Caranya pengawasan terhadap pergaulan remaja dan pelajar.  Dalam hal ini, kata dia, peran orang tua sangatlah penting agar saat anak-anak di rumah diperhatikan dengan siapa bergaul. Apabila telah masuk waktu Maghrib, orang tua hendaknya dapat terus mengontrol apakah anak sudah ada di rumah atau tidak.

“Bukan mendahulukan hewan ternak untuk dikembalikan ke kandang, akan tetapi yang lebih penting anak kita,”   ingatnya. (BK22)

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait