Kota Bima, Bimakini.- Kritikan lantang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima terhadap perilaku beberapa Kepala SKPD. Dalam catatan legislator, rapat bersama DPRD hanya ramai jika dihadiri oleh Wali Kota Bima, HM Qurais saja.
Seperti disuarakan oleh duta Partai Golkar, Alfian Indrawirawan, saat rapat paripurna DPRD Kota Bima, Kamis (27/04) siang lalu.
Disentilnya, ketika Wali atau Wakil Wali Kota Bima menghadiri rapat paripurna di kantor DPRD, kursi dipenuhi Kepala SKPD. Namun, ketika rapat paripurna hanya dihadiri Sekda atau Asisten, tidak satu pun Kepala SKPD, hilang entah kemana dalam berbagai alasan tugas.
“Menurut saya, Kepala SKPD menjilat dan mencari muka di depan Kepala Daerah saja, sementara berbagai masalah dikeluhkan masyarakat kami sebagai tumbalnya,” ujarnya.
Dia mencontohkan, rapat pada Kamis, dihadiri Asisten II Setda. Namun, tidak ada satu pun Kepala Dinas yang hadir, hanya bawahannya saja. Padahal, ini sangat penting untuk didengarkan bersama, karena rapat paripurna saat ini merupakan penyampaian hasil reses yang perlu diakomodir dalam program pemerintah.
“Tidak ada yang hadir, terutama Kepala Dinas PU, tidak pernah hadiri rapat di kantor DPRD satu kali pun. Begitu pun Kepala BPBD,” sorotnya.
Padahal, kata dia, banyak hal yang perlu dijelaskan. Seperti persoalan drainase dan bantuan pascabanjir, tetapi tidak pernah mau hadir. Akhirnya legislatif kemudian menanggapi tuntutan warga, padahal seharusnya tugas bersama untuk dituntaskan.
Untuk itu, dia berpesan kepada Asisten II agar menyampaikannya kepada Wali Kota persoalan seperti ini. “Kami sudah undang secara resmi dan ini bukan sekali saja, sampai enam kali, banyak alasan keluar daerah,” ujarnya.
Untuk diketahui, kata dia, legislator itu bukan penjual jajan, sehingga harus dihargai.
Pimpinan rapat, M Safi’i, ST, menyampaikan kepada Asisten II agar menyampaikan catatan Dewan itu agar hubungan sinergis terjalin baik dan jangan hanya dalam laporan saja.
“Antara legislatif dan eksekutif itu harus ada sinergisitas dalam membangun bersama daerah kita ini agar lebih maju ke depan,” katanya.
Terlihat pejabat eselon III yang hadir sempat kaget mendengar penyampaian anggota DPRD menyikapi tindakan Kepala Dinas. Walaupun kemudian, mereka tetap duduk dan mengikuti rapat sampai selesai. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.