SAAT ini, Dana Mbojo dikepung oleh banjir cairan haram minuman keras (Miras). Puluhan liter sofi yang coba diselundupkan di perairan laut Sape berhasil disita Polsek setempat. Itu dari arah Timur. Sebelumnya, kejadian penyitaan Miras tanpa tuan dari pelabuhan Sape sudah seringkali terjadi. Pasokan kirim dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur memang menjadi pintu masuk barang haram itu. Bagaimana dari arah Barat? Idem dito. Seringkali beragam modus penyelundupan Miras berhasil disita aparat Kepolisian. Setidaknya sejak beberapa bulan belakangan ini. Terakhir Senin (01/05/2017) siang, aparat berhasil menyita 70 dus atau 840 botol Miras jenis bir di sekitar pemandian Madapangga. Tentu saja yang tidak berhasil diendus, diduga lebih banyak lagi.
Jika permainan para penyelundup lebih rapi, aparat lengah, apalagi ada oknum yang ikut-ikutan “bermain cantik” maka serbuan Miras ini akan membanjiri Dana Mbari ini. Apalagi, faktanya Miras telah meracuni dan digandrungi kaum remaja dan pemuda. Masa yang selalu ingin mengetahui dan mencoba hal-hal baru. Bisa dibayangkan, satu botol Miras dikonsumsi oleh dua orang, maka ratusan bahkan ribuan yang tersita akhir-akhir ini bakal melibatkan partisipasi lebih banyak generasi muda Mbojo. Belum lagi jika mereka berulah setelah mencicipi tetesan Miras.
Dari Timur dan Barat sedemikian sering dijebol. Bagaimana dengan Selatan dan Utara. Potensi bentangan laut yang jarang terdeteksi melalui lintas dinamika kapal dan perahu, menyebabkan ancaman masuknya Miras sangat terbuka. Jalur laut dan darat Mbojo memang rawan dimasuki. Oleh karena itu, operasi pada seluruh penjuru mataangin mendesak dilakukan. Belum lagi kian derasnya pergerakan warga yang terlibat dalam kasus Narkoba dan pil Tramadol. Tidak saja kaum dewasa pria, tetapi juga telah menyeret kaum dewasa wanita dan anak-anak bau kencur.
Lalu bagaimana? Sekarang dibutuhkan kejelian dan keteguhan sikap aparat Kepolisian di daerah ini dalam memberantasnya. Kejelian dalam arti bagaimana aparat Kepolisian tidak kalah sigap dan lihai dengan perilaku dan strategi licik para penyelundup. Operasi bawah tanah para pemasok harus diwaspadai. Keteguhan sikap, dalam pengertian bagaimana aparat konsisten mengamankan potensi pasokan barang yang memicu instabilitas itu. Tetap tegar berdiri di atas sumpah, tidak tergoda permainan para perusak negeri. Ancaman beragam Penyakit Masyarakat (Pekat) ini harus terus diintip.
Harus diingatkan, jika aparat yang sejatinya memberantas menjadi bagian dari penikmat cairan haram, maka jebol-lah pertahanan daerah ini. Mari mewaspadai beragam potensi merusak cairan haram ini. Dalam suasana memasuki gerbang Ramadan 1438 Hijriyah, maka luberan Miras yang tersita di Dana Mbojo saat ini adalah sinyal buruk bagi suatu persiapan mental. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
