Bima, Bimakini.- Ratusan siswa, guru, pegawai, dan masyarakat Kecamatan Wawo, Sabtu (29/04) pagi, mengikuti jalan santai. Kegiatan untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu menggunakan dua rute. Dari arah Timur mulai dari Wadu Pa’a Desa Kambilo, sedangkan dari arah Barat mulai dari So Sero Desa Ntori dan finis di lapangan Wawo.
Tidak itu saja, peserta jalan santai saat mulai jalan dibagikan kupon berhadiah masing-masing satu lembar. Lalu diundi setelah sampai di garis akhir. Hadiah yang disiapkan juga beragam, mulai dari sabun mandi, sabun cuci, termos, penanak nasi, hingga penyerahan piala bagi kelompok peserta yang punya kreasi khas dan menarik.
Panitia Hardiknas Kecamatan Wawo, Minggus AR, SPd, MSi, mengatakan kegiatan ini setiap tahun diadakan dan tahun ini lebih meriah karena masyarakat juga ikutserta memeriahkan Hardiknas. Apalagi, hadiah yang disediakan beragam dan menarik. Suasana kebersamaan dan kemeriahan seperti ini selalu dinantikan.
“Apalagi, di lapangan mulai tertata rapi dengan panggung megah yang akan dihelat MTQ Kabupaten Bima,” ujarnya.
Hadiah itu, terangnya, merupakan inisiatif Kepala UPT Dinas Dikpora Kecamatan Wawo, Rusdin Hima, SPd, agar menampilkan yang berbeda dari biasanya. Suasana pun meriah dan pembagian hadiah dipandu Kepala SDN 3 Maria, M Saleh, SPd.
Kepala UPT Dinas Dikpora Wawo, Rusdin Hima, SPd, mengatakan agenda jalan santai ini sengaja ditampilkan dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Kesemarakan dan kemeriahan kegiatan itu menjadi tujuan dari kegiatan itu. Apalagi, tahun ini daerah dataran tinggi Wawo dipercaya sebagai tuan rumah MTQ Kabupaten Bima.
“Saya ajak masyarakat agar menyaksikan arena MTQ sekaligus diharapkan berpartisipasi memeriahkan acara itu dari awal hingga akhir untuk menyaksikan berbagai lomba yang digelar dalam kegiatan itu,” katanya di arena MTQ, Sabtu.
Bukan hanya itu, katanya, jalan santai merupakan budaya sehat yang harus digalakan agar badan dan kesehatan tetap bugar. Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik, sehingga ada motivasi terlibat dalam acara itu. Selain itu, menciptakan suasana kebersamaan karena dalam pendidikan bukan hanya tanggungjawab guru dan siswa, tetapi juga seluruh masyarakat.
“Masyarakat yang cerdas tentu akan menghargai pendidikan dan menyiapkan anak mereka dengan bekal pendidikan yang baik,” terangnya.
Dia berharap ke depan kegiatan seperti ini dilestarikan bukan hanya saat Hardiknas. Namun, diakui belum ada pihak swasta yang menjadi sponsor. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
