Pantai Lariti terus dibanjiri pengunjung saat hari libur, seperti terlihat Kamis.
Bima, Bimakini.- Akhir-akhir ini siapa yang tidak mengenal Pantai Lariti. Destinasi wisata ‘jalan belah dua Nabi Musa’ di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Kian hari kian menggoda. Mampu menarik perhatian wisatan lokal.
Anda ingin buktinya? Kamis (25/05/2017), jalan menuju pantai itu terjadi kemacetan panjang kendaraan roda dua dan roda empat. Pengungjung berasal dari Kabupaten dan Kota Bima.
Upaya promosi dan penataan Komunitas Lariti Beach ini membuahkan hasil. Pantai Lariti setiap hari selalu dipadati pengunjung. Terutama saat hari libur.
Pengunjung Pantai Lariti mulai berdatangan sekitar pukul 09.00 WITa. Satu per satu kendaraan roda dua dan roda empat, masuk menuju arah Timur jalan tengah perkampungan Desa Soro Kecamatan Lambu. ada yang menggunakan kendaraan bak terbuka bermuatan penuh. Ada juga menggunakan kendaraan pribadi.
Pengunjung asal Kota Bima, Azwar, mengatakan Pantai Lariti satu di antara pantai terindah di Kabupaten Bima, memiliki karakter pantai terbelah dua yang tidak dimiliki daerah dan negara lain. “Saya dari Kota Bima bersama keluarga, sengaja rencanakan rekreasi di Pantai Lariti,” ujarnya.
Kata dia, selama ini banyak yang menanyakan bagaimana kondisi sebenarnya, karena hanya melihat foto yang di-upload pada Facebook. “Kebetulan ini hari libur, makanya kami pergi, supaya tidak penasaran,” jelasnya.
Dia tidak menyangka, pantai yang baru ini terkenal di dunia maya ini mampu menghadirkan banyak pengungjung. Tidak hanya dari Sape dan Lambu, tetapi juga Kota Bima. “Di jalan dipadati kendaraan, di pantai lebih banyak juga orang yang datang bersama keluarganya,” katanya.
Hidayatullah, warga Kecamatan Lambu, mengatakan menjelang bulan Ramadan, Pantai Lariti dipadatin pengunjung wisata lokal. “Kami tidak menduga, hari ini (Kamis) Pantai Lariti menjadi lautan manusia,” jelasnya.
Dia mengatakan, tidak percuma Komunitas Lariti bekerja selama ini. Demi promosi daerah wisata, mereka tidak hentinya menata dan menambah indah jalan dan pantai. “Ini hasil dari kerja mereka. Membuahkan hasil untuk mereka dan daerah,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
