Kota Bima, Bimakini.- Hanya memiliki satu keterwakilan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, tidak menyurutkan langkah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk mengusung calon Wali dan Wakil Wali Kota Bima pada Pilkada serentak tahun 2018 mendatang. Langkah membangun komunikasi dengan parpol lain terus dilakukan.
Ketua DPK PKP Indonesia Kota Bima, Nazamudin, kepada wartawan di sekretariat pendaftaran Balon Wali dan Wakil wali Kota Bima, Kelurahan Penatoi, Minggu (14/5) mengaku, untuk saat ini sudah ada sejumlah figur yang mengambil formulir pendaftaran. Yakni HM Lutfi, H Sutarman, Hj Ferra Amelia, H A Rahman, dan Nasarudin. Figur Balon Wawali, yakni HM Rum, dan Syafrudin.
Antusiasnya para figur itu, kata dia, tentunya ada langkah kedepan bagaimana partai hanya memiliki satu keterwakilan itu meloloskan calon akan diusung melalui koalisi utuh. “Karena butuh lima kursi keterwakilan di DPRD, kita sudah bangun komunikasi dengan parpol lain seperti PBB, Hanura, Nasdem maupun PKB,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Bima itu menyatakan, syarat mengusung pasangan calon memenuhi kuota 20 persen atau 5 kursi. “Kami sadar PKP Indonesia tidak mampu, tentu kami akan bangun komunikasi dengan Parpol lain ke arah koalisi untuk mengusung satu calon dalam Pilkada nanti,” ujarnya.
Untuk itu, perlu ada kesamaan visi membangun antara Parpol dan dan figur ke arah yang lebih baik untuk Kota Bima ke depan.
Begitu pun diutarakan Ketua PBB Kota Bima, Syamsudin. Diakuinya karena hanya memiliki satu keterwakilan, maka akan membangun komunikasi dengan Parpol lain. Hal itu sudah dilakukan bersama PKP Indonesia, Hanura, dan Nasdem. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.