Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

17 Tahun Bimeks

SENIN, 19 Juni 2017 Grup Bimeks sudah berusia 17 tahun. Suatu rentang waktu yang tergolong remaja dari sisi lintasan perjalanan manusia. Selama itulah Bimeks mengarungi perjalanannya. Rentang perjalanan yang masih muda. Jika dirunut dari usia manusia, sudah remaja. Sudah Sekolah Menengah Atas. Kini kami bertemu dalam momentum ujung Ramadan 1438 Hijriyah. Apa maknanya?
Tentu saja pertemuan ini memiliki makna. Harus pula dimaknai sebagai titik balik untuk meningkatkan performa. Pertemuan dengan keagungan Ramadan merupakan kesempatan emas untuk upaya reflektif dan evaluatif. Semangat reflektif dan evaluatif yang dibarengi ekspresi nilai religiusitas merupakan modal untuk bergerak ke depan. Ada sisi horisontal dan vertikal yang digalang secara simultan. Sejumlah asa kadang memang terbentur kendala, namun semangat harus tetap menyala. Itulah ujian kesabaran.

Kami menggantung impian sejak awal terbentuk. Menjadi media yang mampu menjawab kebutuhan (kehausan) informasi dan mencerahkan masyarakat. Disegani kiprahnya oleh semua pihak. Untuk mewujudkannya, tentu saja mesti dibarengi kerja keras dan kerja cerdas. Sepenuhnya kami menyadari masih ada kekurangan pada berbagai sisi. Nah, momentum hari ini adalah titik berangkat baru untuk berbenah. Semoga lintasan agung yang bergulir pada titik balik 17 tahun ini, memayungi perjalanan ke depan.

Saat ini, kami sedang mengupayakan mesin cetak baru untuk ukuran koran yang lebih lebar. Impian untuk mengubah tampilan sudah lama dalam radar incaran, semuanya untuk mengimbangi dinamika dan perkembangan. Lebih dari itu, dihajatkan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Semoga ikhtiar ini tidak ada hambatan untuk mewujudkannya. Mohon doa dan dukungannya.

Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan menjadikan media ini sebagai pilihan. Tanpa Pembaca, kami tidaklah berarti. Semoga kebersamaan ini tetap terjalin utuh. Bimeks tetap membutuhkan kritikan dan saran untuk menjaga irama kerja agar tetap dalam koridor. Bimeks masih terus membutuhkan ‘sparing partner’ sepadan untuk mengawasi pergerakan dan mengontrol agar tidak keluar dari khittah perjuangan. Komitmen kami sama seperti sebelumnya, menjadi media yang kritis, konstruktif, partisipatif, dalam semangat Kode Etik dan menjaga nilai-nilai kearifan lokal.

Mari memaknai waktu. Jangan biarkan waktu berlalu tanpa makna. Hormatilah waktu melalui eksepresi berbuat baik, sehingga memberi kemanfaatan. Semoga, kita tidak termasuk orang yang merugi, karena waktu. Aamiin…(*)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait