Kota Bima, Bimakini.- Jajaran Perseroan Terbatas Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bima menggelar acara berbuka puasa bersama di kantor setempat, Kamis (15/06/2017) sore. Saat itu diundang santri Pondok Pesantren di Kota dan Kabupaten Bima. Acara dihadiri Direktur BNI Pusat, Anggoro Eko Cahyo.
Selain itu, pimpinan dan staf Capem BNI masing-masing kecamatan/kelurahan di Bima. Anggoro mengharapkan 10 hari terakhir bulan Ramadan ini umat Islam dapat maksimal mengisi waktu untuk beribadah. Melalui acara berbuka puasa bersama ini, dia berharap doa para santri supaya BNI bisa terus bisa melayani negeri ini. “Saya sangat berharap para santri agar membantu mendoakan BNI yang pertama kali di Indonesia ini supaya terus maju untuk melayani negeri kita,” harapnya.
Dia menyampaikan, BNI adalah bank pertama dimiliki Indoneaia setelah menyatakan diri merdeka, tanggal 5 Juli 1946 BNI diresmikan. Sebagai modal utama, diambil batang emas di Cikotok.
“Saat itu belum ada mata uang Indonesia, sehingga dibuatkanlah mata uang Indonesia bernama rupiah,” terangnya.
Menurutnya, keberadaan BNI di Bima wajib hukumnya dijaga bersama, sehingga ke depan para santri dan santriwati bisa menjadi penerus untuk menggantikan karyawan saat ini.
“Kegiatan hari ini adalah agenda Direksi Menyapa Seluruh Karyawan di Bima dan seluruh wilayah binaan,” katanya.
Diakuinya, kegiatan Direksi Menyapa Seluruh Karyawan seperti ini bukan hanya di Bima, namun seluruh wilayah Tanah Air. Hanya saja tidak serentak.
Dia berharap semoha dalam menjalankan tugas selalu bersikap jujur dan ikhlas.
“Saya berkarier di BNI selama 21 tahun, kejujuran selalu saya utamakan semoga selamanya. Sifat jujur untuk sukses semoga dapat memotivasi teman- teman. Apapun yang kita lakukan tentu akan mendapatkan hasil yang baik,” kata dia.
Sebelumnya, acara diawali ceramah agama oleh TGH H Muhammad Hasan. Dia mengatakan manusia adalah mahluk yang diberikan keistimewaan, Al-Quran pertama kali diturunkan oleh di dunia pada bulan Ramadan untuk dijadikan petunjuk bagi manusia seluruh dunia.
“Al-Quran adalah petunjuk bagi umat Muslim, barangsiapa menjalankan perintahnya sesuai petunjuk, maka tenanglah kehidupannya, jelasnya.
Dia mengapresiasi niatan pihak BNI memberikan santunan kepada anak yatim dan santri. Hal itu luar biasa, apalagi dalam bulan Ramadan seperti ini, dimana nilai ibadahnya berlipat ganda dibandingkan hari sebelumnya.
“Bulan puasa seperti ini marilah kita berbagi terhadap orang yang membutuhkan, kekurangan dan keterbatasan untuk mendapatkan ridha Allah,” ujarnya. (BK34/adv)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.