DOK all about life
Kota Bima, Bimakini.- Sejumlah tempat bersekolah maupun tempat belajar non-formal di Kota Bima yang dibiayai oleh pemerintah, ternyata belum mampu menekan angka anak usia sekolah untuk mengenyam pendidikan. Faktanya, berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, masih ada 3 persen anak usia belajar yang tidak bersekolah.
Kenyataan itu diakui Kepala Dinas Dikbud Kota Bima, H Alwi Yasin, MAP, saat dihubungi pekan lalu di dinas setempat.
Dia menepis kalau masih ada angka anak tidak sekolah, karena tidak aktifnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) maupun tempat pendidikan nonformal untuk menampung anak-anak tersebut. Masalahnya hanya pada kemauan dan keinginan anak yang tidak mau bersekolah saja. “Termasuk dukungan dari orang tua, bukan dari Pemerintah Kota Bima, apalagi Dinas Dikbud,” katanya.
“Mereka tidak sekolah bukan karena kurangnya perhatian pemerintah, tetapi mereka saja tidak mau sekolah,” nilainya.
Dikatakannya, kalau masalah kemiskinan, pemerintah sudah menyediakan anggarannya. Ada BOS dan beasiswa semuanya sudah disediakan, tinggal anak anak yang mau sekolah saja.
Mengenai sejumlah anak usia sekolah yang mengemis di kawasan Ama Hami dan Serasuba, Alwi menyatakan itu bukan menjadi ranahnya. Dinas Sosial yang memiliki kewenangan dan kepentingan mengurus serta membinanya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
