Kota Bima, Bimakini.- Sejumlah figur terus bermunculan menghadapi Pilkada Wali dan Wakil Wali Kota Bima 2018. Penjaringan juga sudah mulai dilakukan oleh partai politik (parpol).
Namun, bagi Taufik H A Abdullah atau disapa La Tofi ini lebih memilih untuk maju melalui jalur perseorangan. Alasan pria asal Saleko yang menggelar Deklarasi Rabu (31/5/2017) ini, karena jalur parpol ribet.
Dia bahkan sudah membuat Posko diberi nama “Uma La Tofi “di Saleko sebagai keseriusan. “Kenapa saya mau maju mungkin tidak terlalu istimewa, banyak sudah balon menyampaikan maju dengan berbagai alasannya dan visi melalui jalur partai politik walaupun belum jelas akan di usung untuk itu saya memilih independen,” ujarnya.
Alasan istimewa, kata dia, ingin membangun perubahan, bukan sekedar fisik, tapi cara berpikir. Selama ini pemimpin di daerah hanya fokus secara fisik. “Itu klise, Bima sebenarnya butuh figur mendorong perubahan bukan dalam segala hal, untuk itu dirinya bukan sekedar ingin jadi walikota tapi tidak tahu apa mau dilakukan,” ujarnya.
Buktinya, katad dia, pembangunan fisik selama ini hancur oleh banjir bandang. Banyak jalan melinggkar dibangun, tetapi tidak ada berubah mainset berfikir masyarakat. “Kita seperti orang yang menunggu nasib saja, hanya memikirkan dan berorientasi jadi PNS, kuliah kemudian akhirnya jadi ASN dan itulah hidup kita di Bima,” ungkapnya.
Dijanjikannya akan mendatangkan profesional untuk memberikan pelatihan keahlian bagi masyarakat untuk mendiri. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.